(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); K2-911 FM | KIJANG KENCANA: Musik | RSPD INDRAMAYU
BERITA TERKINI
Tampilkan postingan dengan label Musik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Musik. Tampilkan semua postingan

Artis Lokal Dominasi Audisi Bintang Pantura

Written By K2-911FM on Selasa, April 17, 2018 | 23.29.00


INDRAMAYU, 17/4-2018, 23:29 WIB

                        Pelaksanaan Audisi Bintang Pantura 5 Indosiar di Indramayu didominasi peserta yang rata-rata punya pengalaman pentas. Sebagian besar diikuti artis-artis Pantura Indramayu dan sisanya dari Cirebon, Subang, Ciamis, Krawang dan Brebes. Audisi BP 5 Indramayu digelar di Hotel Handayani, Senin (16/4) kemarin.

  Sebanyak 95 peserta mengikuti audisi yang dibagi dalam 2 tahap seleksi : ‘precast’ dan ‘video booth’.  Tak sulit melakukannya, apalagi peserta biasa menghadapi ribuan penonton, namun banyak peserta gagal di ‘precast’ sebelum ke tahap ‘video booth’.

  Audisi dilakukan tertutup tanpa disiarkan televisi, diuji oleh tim seleksi Indosiar.  Sebelumnya, pendaftaran dilakukan di 2 radio dan dibatasi 100 orang peserta saja. 

               Pihak produser juga meminta radio Kijang Kencana FM menyediakan 5 orang ‘runner’ untuk membantu pelaksanaan audisi.  Turut hadir memantau audisi berlangsung, Asep Ruhiyat, S.Sn., Kasie Kesenian Disbudpar Indramayu, Fredy Srie Widodo (Oxygen Production), Ciptadi, SH. Kepala radio K2 FM dan Wawas Ibanez, Ketua PAMMI Cabang Indramayu.  

                        Peserta yang berhasil lolos babak 'precast' memang bukan nama-nama asing di kancah musik tarling-dangdut, di antaranya Dedy Yohana, Lia ‘Dayuni’ Andrea, Dewi Mountiq, Iis Dalifah, Shelly Rossy, Mugilahiya, Ana Andriyani, Ganis Marcella, Wike, Erna Arisma, Bambang Satria, Hepyna, Ayu Dermayu dan beberapa nama lain.  Di babak 'video booth' mereka wajib mengisi form dan diuji lagi dengan menyanyikan banyak lagu dangdut.  Akibatnya, acara baru kelaar jam 9 malam.

Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lolos audisi BP 5 diumumkan paling lambat tanggal 25 Mei 2018 dengan cara dihubungi langsung oleh pihak Indosiar melalui telpon.  Bila tidak dihubungi sampai batas waktu tersebut maka peserta gagal.

                        Dari 9 kota seleksi Bintang Pantura 5, selain Indramayu terdapat Surabaya, Bandung, Serang, Semarang, Tegal, Pekalongan, Malang dan berakhir di Jakarta pada 13 Mei 2018.  Sebagian kota-kota tersebut sudah melaksanakan audisi.

Ajang Audisi Bintang Pantura merupakan kesempatan untuk mengangkat talenta penyanyi-penyanyi daerah ke jenjang lebih tinggi, yakni sebagai bintang dangdut berbakat masa kini. Konsep acara ditunjukkan sesuai judulnya yaitu mencari penyanyi pantura dengan kemampuan vokal dan tarian. 

                 Biasanya penyanyi pantura identik dengan saweran dan goyangan seronok, akan tetapi dengan program ini diharapkan penyanyi pantura bisa diubah pandangannya melalui didikan para mentor.

                        Bertindak selaku mentor pada musim BP 5 kali ini adalah Inul Daratista, Dewi Persik, Zaskia Gotik dan Nassar.  (Jeffry)

 Setelah lolos babak 'precast' , Dayuni menuju area 'video booth'.

Lady Roos Siap Perjuangkan Royalti Untuk Penyanyi Dangdut Daerah

Written By K2-911FM on Kamis, April 13, 2017 | 12.27.00

INDRAMAYU – K2 FM – Kamis,13/4-2017, 12:26 WIB

                        Artis penyanyi dangdut nasional asal Indramayu Lady Roos memiliki kepedulian besar terhadap keberadaan penyanyi dangdut/melayu di daerahnya.  Upaya yang tengah ia perjuangkan adalah ingin mensejahterakan mereka melalui pemberian royalti. Royalti diberikan atas penghargaan kepada insan dangdut Indramayu yang diakui memiliki banyak talenta.

                        Bersama para musisi dangdut Indramayu, penyanyi kelahiran 9 September 1975 ini siap membentuk wadah Persatuan Artis Musisi Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Indramayu.
 
                        “Kalau dulu royalti hanya diberikan untuk aranser dan pencipta lagu saja. Sesuai kebijakan PAMMI pusat, sekarang penyanyi dangdut dapat royalti,” kata pemilik hits Bantal Guling Bisa Bicara ini.

                        Artis dangdut yang kini tinggal bersama keluarganya di Karangampel Indramayu, Lady Roos memahami betul perkembangan musik dangdut daerah.  “Banyak karya musisi tarling dangdut daerah yang lagu-lagunya mencuat sehingga go nasional, contoh Juragan Empang.  Saya pikir  perlu ada PAMMI Indramayu sebagai kepanjangan tangan PAMMI pusat. Wadah ini diharapkan dapat merangkul mereka dan serius menangani soal hak mendapatkan royalti,” tutur artis dangdut era 90’an ini usai pentas di halaman gedung Dewan Kesenian Indramayu (DKI), Rabu (12/4).

                        PAMMI merupakan organisasi musisi dangdut diketuai oleh Rhoma Irama yang telah menjabat selama 5 periode. PAMMI saat ini terus melakukan upaya untuk mensejahterakan anggotanya yakni para penyanyi, pencipta, musisi dan produser rekaman dangdut.  Wadah ini beranggotakan para artis seperti Ikke Nurjanah, Cici Faramida, Endang Kurnia, Imam S. Arifin, Gabby Pareira dan segudang seniman dangdut tanah air.

                        Dikatakan Lady Roos, bahwa formatur kepengurusan PAMMI Indramayu sudah disusun dan siap diresmikan.  “Insya Allah diresmikan tanggal 25 April 2017 dan ketuanya adalah mas Sofyan, sang suami. Mohon dukungannya terutama dari DKI dan radio Kijang Kencana FM,” terang Lady Roos didampingi ketua DKI Sihabudin Lebe.

                        Di sisi lain, Sihabudin mewakili lembaga kesenian DKI sangat mengapresiasi rencana pembentukan PAMMI Indramayu.  “Dengan adanya PAMMI mudah-mudahan bisa melahirkan duta-duta dari Indramayu karena penyanyi-penyanyi daerah sudah dapat diterima di tingkat nasional, artinya kiprah mereka terwakili. Saya nitip pesan juga pada saat peresmian nanti mohon dihadirkan seniman-seniman muda untuk meramaikan acara, entah tari topeng atau jenis lainnya. Hal itu menyikapi banyaknya sanggar-sanggar seni Indramayu yang beranggotakan kalangan anak muda,” harapnya.

                        Bila organisasi ini berjalan, maka DPP PAMMI tidak bingung lagi memberikan kucuran dana ke Indramayu.  Selama ini pusat telah mengalokasikan anggaran lumayan besar, namun diberikan kepada siapa lantaran Indramayu belum dibentuk PAMMI.  Maka lewat ARDI (Anugerah Royalti Dangdut Indonesia) atas nama PAMMI, semoga rencana itu terwujud, tambah Lady Roos.

                         “Organisasi ini dibentuk untuk kepentingan kita semua, insan dangdut. Nilai royalti kita sebetulnya sangat besar.  Di Malaysia saja, nilai royaltinya bisa mencapai 600 miliar per-tahun.  Sementara kita, sepuluh persennya aja ngga sampai.  Padahal industri musik kita lebih besar. Ini menjadi tantangan yang sedang kita perjuangkan demi kesejahteraan insan dangdut di tanah air,” kata Rhoma dikutip Tribunnews.com.  (Jeffry)
Bang Haji Rhoma bareng crew K2 FM.
      
                       

‘SuperRawk Fest 2017’ : Audisi Indramayu Kota Loloskan 5 Finalis

Written By K2-911FM on Minggu, Maret 19, 2017 | 23.33.00


INDRAMAYU – K2 FM – Minggu,19/3-2017, 23:32 WIB

                        Audisi live ‘SuperRawk Fest 2017’ wilayah Indramayu kota meloloskan 5 band terbaik yang bakal melaju ke final.  Audisi yang digelar SUPER MUSIC.ID berlangsung di halaman Kodim lama, Minggu (19/3) sore.

                        Dari 11 peserta audisi, Solidaritas Band Indramayu (SBI) yang ditunjuk selaku pelaksana menetapkan 5 finalis di antaranya Let’s Run, Kirana, CSD-Rock, Octagon dan Middle X.  Ke-limanya akan bertarung bersama 5 finalis lainnya dari wilayah Indramayu barat pada Grand Final hari Minggu 26 Maret 2017 di GOR Darma Ayu Indramayu.

                        Persaingan ketat antar peserta terjadi ketika penampil berlaga di depan juri.  Keunggulan masing-masing band ditunjukkan bukan hanya membawakan lagu cadas semata, namun berhasil mengaransemen ulang lagu-lagu hits dengan komposisi musik rock.

                        Let’s Run yang berada di peringkat tertinggi meng-cover lagu Dark Horse kepunyaan Katy Perry.  CSD-Rock bahkan menyisipkan irama reggae di tengah lagu Pelangi milik Boomerang.  Satu peserta memilih hits Burgerkill (Tiga Titik Hitam) saat diberikan kesempatan performing.  Sementara sebagian lagi me-recycle lagu lawas Koes Plus (Jemu), Nike Ardilla (Bintang Kehidupan), God Bless (Rumah Kita) atau Helloween (Forever And One/Power).  Juripun memberikan apresiasi bagi pelantun karya sendiri.

                        Freddy Sri Widodho dari Solidaritas Band Indramayu (SBI) menyayangkan beberapa peserta yang menampilkan lagu di luar ketentuan panitia.  “Terutama mereka yang menyanyikan genre underground dan metal.  Padahal sebelumnya telah disepakati hanya dibolehkan khusus genre rock alternatif, glam rock dan sejenisnya,” kata Freddy.  Ketentuan itu sudah digariskan pihak SUPER MUSIC.ID.

                        “Mulai penampil pertama sampai enam aman-aman saja.  Begitu masuk urutan berikutnya tercatat ada genre metalcore, death metal.  Itu terlihat dari cara bermusik yang lebih gahar dan raungan growl sang vokalis,” ujar juri.  Ada juga pemain melodie yang kurang peka karena suara gitar fals seperti penampilan JR-Line dan Bubble Gums.

                        Menurut Freddy, pada grand final ‘SuperRawk Fest’ di GOR Darma Ayu, akan dipilih dua band terbaik dan satu gitaris (melodie) terbaik untuk mewakili Indramayu ke wilayah Ciayumajakuning di Cirebon 1 April 2017 mendatang.  'SuperRawk Fest' di Cirebon menghadirkan God Bless, /rif dan Kotak.   (Jeffry)

‘Chaossound’, Even Musik Jelang Revival Fest #2

Written By K2-911FM on Senin, November 07, 2016 | 10.37.00


INDRAMAYU – K2 FM – Senin,7/11-2016, 10:37 WIB

                        Even musik hingar bingar ‘Chaossound’ siap meramaikan Indramayu bulan ini. Pentas band-band beraliran underground bakal memuaskan dahaga metalheads/punker Kota Mangga.  Paling tidak setelah suksesnya gelaran Revival Fest : Summer of Noise dan Kebulen Metal Fest, even metal lain hanya berskala kecil.

                        ‘Chaossound’ digelar Minggu 13 Nopember 2016 di lapangan parkir GOR Dharma Ayu Indramayu.  Acara yang mulai open gate jam 9 pagi itu menampilkan Aftercoma, Romi & The Jahats, Under 18, Gore In Famous, Deadwith Falera, Kameradz, Leprosy, Bottle Bois, Errol, Flash Remains, Zrambah, Maggots Synod, Monkey 41, Dream Curse, Nuclear Eruption dan Freedown.
 
                        Hijau Manufaktur selaku penyelenggara menjelaskan, ‘Chaossound’ bisa disebut pemanasan menuju even akbar Revival Fest #2 tahun depan.  Ini membuktikan pihak Hijau Manufaktur telah matang meramu sajian musik bawah tanah secara berkelanjutan.

                        ‘Chaossound : Road To Revival Fest #2’ merupakan benang merah atas suksesnya gelaran Revival Fest #1 pada 24 April 2016 silam.  Panitia waktu itu mendatangkan band hardcore asal Solo Down For Life, Romi & The Jahats dan sejumlah band punk, gothic, dan death metal.

                        Publikasi dan penjualan tiket sudah disebar ke beberapa tempat.  Panitia mematok tiket pre sale Rp. 20 ribu dan on the spot Rp. 30 ribu.  “Penjualan tiket pre-sale ditutup besok (8 Nopember-red).  Selebihnya cuma bisa dibeli di lokasi,” kata Kumbank dari Hijau Manufaktur Project.

                        Agar lebih seru, saat acara berlangsung, di area venue GOR Dharma Ayu ditempatkan kegiatan penunjang berupa exibhition art, workshop sablon, booth merchandise, booth kuliner dan games.

                        Lebih lanjut jelas Kumbank, selain dijaga aparat berwenang, pihaknya berharap penonton sama-sama menjaga keamanan.  “Kami ingin membuat semua senang, jangan dikotori aksi brutal dan semacemnya,” tegas Kumbank kepada K2 FM via telpon.

                        Even metal diyakini tak pernah sepi penonton.  Dominan berkostum hitam, datang bergerombol plus pernak-pernik yang menghiasi ujung rambut hingga ujung kaki adalah pemandangan biasa yang sering dijumpai metalhead dan punker.  Pemandangan lain yaitu beragam tarian di depan panggung : headbanging, moshing, pogo, bahkan lebih ekstrim stage diving dan crowd surfing.

                        Sementara pada saat bersamaan, nun jauh di Solo Jawa Tengah juga digelar Rock In Solo.  Ajang tahunan berskala internasional itu memasuki penyelenggaraan ke-11 kalinya.  (Jeffry)


Revival Fest #1 di parkir GOR Dharma Ayu bulan April lalu.

     

Reggae Party Di Acara Unjungan Desa Kebulen

Written By K2-911FM on Selasa, Oktober 04, 2016 | 15.30.00


INDRAMAYU – K2 FM – Selasa,4/10-2016, 15:30 WIB

                        Acara Unjungan Mbah Buyut Desa Kebulen Kecamatan Jatibarang Indramayu bakal digelar 6 – 10 Oktober 2016.  Kegiatan bukan sekedar acara sakral yang telah menjadi tradisi masyarakat setempat, melainkan suguhan hiburan rakyat, satu di antaranya Reggae Party.

                        Mengapa reggae karena banyak komunitas muda pecinta musik reggae di sana.  “Tanpa menghilangkan keaslian nilai-nilai tradisi Desa Kebulen, kita ingin memberikan tontonan seni musik berupa pentas band reggae,” kata Ungfy Pitriani, SH dari Pentagram Management.

                        Sebagai seorang anak Kuwu Kebulen, tak sulit bagi Ungfy menginisiasi gelaran Reggae Party untuk masuk dalam salah satu kegiatan Unjungan Mbah Buyut Desa Kebulen.  “Bapak sangat setuju akan rencana ini demi meriahnya acara unjungan,” terang Ungfy.  Lagipula alasan Ungfy, pihaknya bersama Pentagram mengupayakan pentas musik yang selalu berbeda dari tahun ke tahun, tidak itu-itu saja. 

                          Reggae Party akan menghadirkan band-band reggae lokal maupun luar kota, seperti Lembayung Project, Sleep and Dream, Maniz Jamaica, SkaranganyarSKA, Viola Brada Rasta, Mr. Ska, Jamaican Steady, The Rasta Lion, Runaway dan Ring Root (Cirebon). “Acara dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Oktober 2016 di lapang Desa Kebulen, mulai pukul 20.00 malam,” kata ketua pelaksana event music Irfan Rhamdani, A.Md.
  
Bukan hanya reggae, band-band cadas bakal tampil pada pagi harinya.  Pentagram memberi titel acara tersebut : "Kebulen Metal Fest".  Tercatat ada Amputasi Vital (Indramayu), Demons Hell (Indramayu), Bye Bye Bunny (guest star/Bandung) serta sejumlah band metal lain, bakal menambah daftar pesta rakyat Kebulen.  Kesiapan Bye Bye Bunny menyambangi Indramayu, ditullis dalam sebuah akun resmi mereka : Kami siap membuat lebih panas Indramayu ...!!  

                        “Kita sudah hubungi semua dan mereka siap tampil menghibur reggae mania dan metalheads Kebulen,” kata sie Humas Fuad Muchsin, S.Sos.  Dijelaskannya, biasanya penonton reggae/metal punya massa penonton sendiri.  Apalagi bila mendengar nama Runaway atau Amputasi Vital yang menjadi ‘line up’, dijamin penonton membludak.

                       Run down acara selama 5 hari pelaksanaan Unjungan Mbah Buyut Desa Kebulen telah tersusun, lengkap dengan prosesi ritual adat, kesenian tradisional, pawai dan sebagainya.  Sebuah pentas band dalam rangkaian acara tersebut menyusul kemudian, yaitu perform band Olliyan (Indramayu) dan Tomodachi (Bandung) pada tanggal 9 Oktober 2016 di tempat sama.   

                 Ungfy cs. selaku E.O. berucap syukur, panitia mempercayakan penyelenggaraan even musik kepadanya.  Baginya, ini merupakan tanggung-jawab moril bukan saja sebagai asli 'wong Kebulen', juga menjaga nama baik sang ayah, H. Tarkani selaku Kuwu yang dikenal getol membangun desa Kebulen.  (Jeffry)

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger