(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); K2-911 FM | KIJANG KENCANA: Event | RSPD INDRAMAYU
BERITA TERKINI
Tampilkan postingan dengan label Event. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Event. Tampilkan semua postingan

SMK PGRI Jatibarang Raih Juara Musik Religi

Written By K2-911FM on Rabu, Mei 29, 2019 | 15.22.00



INDRAMAYU – K2 FM – Rabu,29/5-2019, 15:22 WIB

            Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI Jatibarang menjuarai lomba musik bernuansa Islam, Gelar Musik Religi 2019. Tampil membawakan lagu Tuhan sekolah yang membawa banyak personil ini meraih trofi, uang pembinaan dan piagam.

            Hadiah diberikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu, H. Carsim, S.Pd, M.Si di panggung keong Kulcim Indramayu, Sabtu (25/5).

    Atas kemenangan itu mengantarkan SMK PGRI Jatibarang berhak tampil pada malam takbiran, 4 Juni 2019 mendatang di halaman pendopo disaksikan Bupati Indramayu dan pejabat.

            Dewan juri sepakat menetapkan SMK PGRI Jatibarang karena penampilan siswa-siswi sekolah ini dinilai kompak. Mereka berhasil mengaransemen lagu Tuhan yang dipopulerkan Bimbo dengan mengkolaborasi musik pop, religi dan sentuhan etnik.

         Gelar Musik Religi merupakan agenda kegiatan seni Disbudpar yang dilaksanakan oleh Solidaritas Band Indramayu (SBI) dalam mengisi bulan Ramadhan. Dari seluruh peserta berjumlah 11 sekolah perwakilan SMP/SMA/SMK se-Indramayu, 6 peserta diputuskan menjadi pemenang.

        Urutan pemenang selengkapnya, juara 1 SMK PGR Jatibarang, juara 2 SMAN 1 Sindang, juara 3 SMAN 2 Indramayu. Sedangkan juara harapan 1, 2 dan 3 direbut SMPN 1 Haurgeulis, SMAN 1 Anjatan dan SMKN 1 Indramayu.

   “Yang berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, tahun ini panitia memberikan kesempatan bagi peserta sekolah tingkat SMP,” kata ketua SBI, Fredy Srie Widodo

        Sayangnya, keikut-sertaan anak-anak SMP sebagai peserta masih minim. Alasannya karena di sekolah ada kegiatan keagamaan yang wajib diikuti.  (Jeffry)

  Kadisbudpar diapit pemenang dan panitia.

Satu Tiket Lewat Ajang Seleksi Road To Pendopo

Written By K2-911FM on Jumat, Mei 24, 2019 | 00.22.00



INDRAMAYU – K2 FM – Jum'at,24/5-2019, 12:22 WIB

            Kompetisi musik bernuansa religi dihelat di area Kuliner Cimanuk, Rabu (22/5).  Panitia menawarkan pemenang untuk tampil di depan Bupati pada malam takbir di halaman pendopo Indramayu.

             Solidaritas Band Indramayu (SBI) bekerja-sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu mengadakan Gelar Musik Religi 2019 guna menyeleksi peserta yang bakal terpilih ke pendopo.

            Pada babak penyisihan, 6 peserta perwakilan sekolah-sekolah SMP/SMA/SMK lolos ke final.  Di final, mereka kembali diadu untuk perebutan jatah satu tiket menuju pendopo (road to pendopo).

            Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu H. Carsim, S.Pd, M.Si yang membuka Gelar Musik Religi 2019, mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi musik tahunan ini dalam rangka memberikan ruang berkarya bagi generasi muda, terutama untuk menjaga tradisi dan nilai-nilai budaya.

            Selain kebanggaan disaksikan Bupati dan pejabat, kegiatan juga terkait upaya pembentukan karakter generasi muda lebih agamis lewat karya seni musik religi.

            “Oleh karenanya pada hari ini kita menggelar musik bernuansa religi yang korelasinya adalah untuk membentuk karakter.  Tentu saja dalam mengekspresikan jiwa seni akan bisa mengimplementasikan visi Indramayu Remaja, terutama sisi religiusnya,” kata Kadisbudpar.

            Berbeda dengan Carsim, juri dalam kapasitasnya sebagai pengadil berpendapat lain.  “Apapun output kegiatannya, kompetisi adalah kompetisi, prosesnya bertanding jadi harus mengalahkan lawan karena ini bukan konser biasa,” tandas seorang juri.
  
            Peserta yang berhasil masuk final yaitu SMAN 1 Anjatan, SMAN 1 Sindang, SMPN 1 Haurgeulis, SMK PGRI Jatibarang, SMAN 2 Indramayu dan SMKN 1 Indramayu.

            Grand final akan digelar pada hari Sabtu, 25 Mei 2019 pukul 15.00 WIB di panggung Keong area Kuliner Cimanuk Indramayu. 
 
            Pemkab Indramayu menetapkan bahwa Pawai Takbir dilaksanakan pada hari Selasa 4 Juni 2019 pukul 19.00 WIB dengan titik start dari halaman pendopo.  Itu artinya, pemenang Gelar Musik Religi dijadwalkan mengisi prosesi hiburan pada tanggal tersebut, dan tampil sebelum Bupati melepas pawai.  (Jeffry)

Malam Ini, A Tribute To Bob Marley di K2 FM

Written By K2-911FM on Senin, Februari 25, 2019 | 02.00.00



INDRAMAYU – K2 FM – Senin,25/2-2019, 01:59 WIB

Musik reggae memiliki catatan sejarah panjang.  Entah sejak kapan musik ini merambah Indonesia, namun atas jasa Bob Marley reggae mendunia.

Nama Bob Marley pun dikenang sepanjang masa. Tak heran penggemarnya memperingati kelahiran musisi besar bernama asli Robert Nesta Marley ini.  

Kendati bukan sosok pahlawan di medan perang, semangat yang dibawa Marley melalui musik reggae tetap hidup dan menjadi inspirasi yang humanis sampai sekarang.
   
Paguyuban Musisi dan Pencinta Reggae Indramayu (PMPRI) mencoba lagi mengenang karya-karya Marley dengan menggelar ‘A Tribute To Bob Marley’ pada Senin, 25 Pebruari 2019 di K2 FM Indramayu.

Sejumlah band reggae siap tampil ‘live’ antara lain : Flow, Runaway, The Rasta Lion, Sleep ‘n Dreams, Sunska, Lembayung Project, Another Project dan Baxlaxboy.  

Acara dimulai jam 8 malam, disiarkan langsung melalui 91,1 FM Kijang Kencana FM.

Bukan hanya live music, ‘A Tribute To Bob Marley’ yang didukung Diskominfo Indramayu berisi pula sosialisasi akan bahaya narkoba, sosialisasi dari KPU untuk pemilih pemula dan penyuluhan tentang pengembangan usaha berbasis ekonomi kreatif di era globalisasi.

Ketua PMPRI Dwie 'soloist' Hermanto menegaskan bila even ini adalah perwujudan siaran acara Reggae Night di radio yang biasanya mengudara tiap Senin malam.  

“Jadi porsinya sama dengan memindahkan acara radio ke panggung dengan konsep live, dibalut edukasi dan sosialisasi di tengah peringatan ultah Bob Marley,” katanya.

Kesuksesan penyelenggaraan sebelumnya, menjadikan kegiatan ini sebagai program kerja PMPRI, selain bakti sosial, peduli lingkungan, tanggap bencana dan edukasi sosial kemasyarakatan lainnya.

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Indramayu H. Dedy Suprayogi, S. Sos., M.Si menyatakan apresiasinya terhadap PMPRI dalam menyelenggarakan kegiatan ini.  Ia mengimbau agar acara berjalan tertib dan aman.  

Tahun 1978, PBB memberikan Medali Penghargaan untuk Bob Marley.  Sayang penyakit kanker merenggutnya di usia 36 tahun. Lewat lagu-lagunya, ia menyerukan perdamaian, kemanusiaan dan solidaritas bagi umat manusia. 

Dan PMPRI merealisasikan seruan almarhum lewat 'A Tribute To Bob Marley' malam ini.   (Jeffry)

Peduli HIV/AIDS, Komunitas Reggae Indramayu ‘Bereggaedukasi’

Written By K2-911FM on Selasa, Februari 05, 2019 | 01.11.00


INDRAMAYU –K2 FM – Selasa,5/2-2019, 01:11 WIB

Komunitas pencinta musik reggae Indramayu menggelar sosialisasi bertajuk ‘Bereggaedukasi’.  

Adalah Paguyuban Musisi dan Pencinta Reggae Indramayu (PMPRI) di bawah komando Dwi ‘Soloist’ menggandeng LSM Setia Indonesia, gencar menyuarakan bahaya virus HIV/AIDS di Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Minggu (3/2).

Sosialisasi ini menandakan kepedulian anak-anak reggae terhadap kondisi semakin mirisnya jumlah penderita HIV/AIDS di Indramayu.

“Ini program positif PMPRI, sekaligus menepis anggapan miring kalo anak-anak reggae kerap dicap sebagai remaja berperilaku negatif.” tutur ketua PMPRI Dwi kepada K2 FM.

Ditambahkan oleh Dwi, konsep acara ini adalah belajar sambil menikmati musik, dan menikmati musik sambil belajar.  Diartikan bahwa ke-duanya berjalan seiring sehingga saling memiliki nilai manfaat yang besar. 

Kegiatan yang diusung PMPRI direncanakan akan terus berkelanjutan, khususnya menyasar ke generasi muda di pelosok-pelosok desa.  

Bukan hanya dengan LSM Setia Indonesia, dalam sosialisasi yang dihelat di Balai Desa Desa Juntikebon itu PMPRI juga menggaet Street Art Indramayu dan Ruang Kosong Foundation.

Kuwu Juntikebon Muhayan, S.Pd menyambut baik gelaran ‘Bereggaedukasi’ di wilayahnya.  

Ia berharap generasi muda sadar akan bahaya virus HIV/AIDS dan menjadikan daerahnya bersih dari lingkungan pengguna narkoba.

"Kegiatan ini sangat tepat karena dilakukan oleh anak muda untuk anak muda, dan umumnya masyarakat di sini," ujarnya.

‘Bereggaedukasi’ dihadiri oleh organisasi kepemudaan Karang Taruna Wirabujana, komunitas street punk Junta, komunitas Sketser Indramayu, komunitas perpustakaan jalanan pohon literasi, mapala Mapaksinu, mahasiswa kampus putih Kaplongan, musisi/pencinta reggae serta masyarakat setempat.

Hasby dari Setia Indonesia menekankan pentingnya memahami bagaimana virus HIV bisa menular, sekaligus mengajak masyarakat untuk tidak sungkan memeriksakan diri melakukan test HIV sesuai slogan Saya Berani Saya Sehat.

Sedangkan Ruang Kosong Foundation melalui pembicara Syahrul menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan masyarakat apabila terjadi musibah/bencana seperti banjir, kebakaran maupun gempa bumi.

“Perlu adanya tim siap tanggap bencana di setiap RT/RW yang khusus dilatih untuk menangani fenomena alam yang kurang bersahabat. Paling tidak digelar kegiatan simulasi setiap sebulan sekali,” kata Syahrul.

Hadir pula memberikan sambutan, perwakilan dari Koramil 1609 Kecamatan Juntinyuat H. Suhendi.

Acara PMPRI ‘Bereggaedukasi’ mendapat respon positif dari aparat pemerintah desa setempat dan disambut antusias warga masyarakat.  Hal itu tampak dari banyaknya warga yang bertanya seputar HIV/AIDS serta sejumlah topik yang disampaikan nara sumber.

Menutup keseluruhan acara, masyarakat disuguhi hiburan gratis berupa penampilan musik reggae live yang mengundang applaus hadirin.
 
PMPRI merupakan organisasi terbesar sebagai wadah berhimpunnya musisi reggae Kota Mangga yang dibentuk di radio Kijang Kencana Indramayu.  (Ugie/Jeffry)


Indramayu Kembali Raih Adipura, Besok Diarak Ke Kecamatan-Kecamatan

Written By K2-911FM on Senin, Januari 14, 2019 | 16.01.00



INDRAMAYU – K2 FM –Senin,14/1-2019, 16:01 WIB

   Kabupaten Indramayu kembali menerima penghargaan Adipura untuk ke sepuluh kalinya.  Plt Bupati Indramayu H. Supendi berterima kasih pada warganya yang telah menjaga, memelihara dan menciptakan lingkungan yang bersih.

    “Mari kita ciptakan terus budaya pola hidup bersih dan sehat dengan menjaga lingkungan sekitar,” ajak Supendi. 

 Ia juga menekankan pentingnya penghijauan di sudut-sudut kota sehingga akan teduh, sejuk dan nyaman bagi warganya.

 Penyerahan penghargaan Adipura berlangsung siang tadi di Jakarta, dihadiri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI beserta jajaran Gubernur, bupati/walikota dan pimpinan DPRD.

      Indramayu merupakan salah satu dari total 119 Kabupaten/kota yang dianugerahi Adipura untuk kategori Kota kecil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.


  Pasca ditetapkannya Kabupaten Indramayu sebagai peraih Adipura, Pemkab akan segera mengarak piala Adipura menggunakan kendaraan ke beberapa kecamatan, Selasa (15/1) besok, dimulai dari Kecamatan Sukra hingga Pendopo, Indramayu kota.

         Dalam pengawalan dan pengamanan kirab itu akan melibatkan sejumlah unsur terkait, salah satunya Dinas Komunikasi dan Informatika Indramayu.

        “Kendaraan Diskominfo akan berjalan paling depan sebagai petugas wawar, kemudian diikuti kendaraan lain,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Indramayu melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, H. Dedy Suprayogi, S.Sos., M.Si.  (Jeffry Suripto)

Petugas Diskominfo menyiapkan kendaraan untuk wawar. 
 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger