INDRAMAYU - K2 FM - Minggu,27/12-2020, 21:55 WIB
Bupati/wakil bupati terpilih Indramayu Nina Agustina-Lucky Hakim menyoroti banyak hal yang harus dibangun di daerahnya.
Salah satunya adalah gedung kesenian Mama Soegra yang belum difungsikan secara maksimal.
"Gedung milik Pemkab ini sebetulnya bagus. Namun dalam beberapa tahun terakhir tidak terlihat dan tersentuh," kata Nina.
Bidang seni budaya menjadi perhatian serius Nina Agustina, saat hadir pada acara Silaturahmi Budaya di gedung kesenian Mama Soegra, Minggu (27/12/2020).
"Program saya ke depan bukan hanya tentang pendidikan, kesehatan dan pembangunan lain, tetapi juga kebudayaan," tandas Nina yang hadir tanpa didampingi Lucky Hakim.
Dikatakan Nina, bidang seni budaya di Indramayu merupakan tanggung jawab bersama. Dirinya bersama wakil bupati membutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat.
"Kita harus menjaga seni budaya Indramayu yang memiliki ciri khas sendiri. Indramayu itu cantik, seksi dan banyak yang melirik," ucap putri dari mantan Kapolri Da'i Bachtiar di depan seniman-budayawan.
Selain memiliki beragam kesenian seperti tari topeng, berokan, Indramayu disebut pula mempunyai keragaman budaya yakni batik. Di masa kepemimpinannya, Nina berkeinginan memasukkan tari topeng ke dalam mata pelajaran ekstra kurikuler di sekolah.
"Jangan sampai anak Indramayu tidak tahu tarian khas daerahnya, apalagi keKorea-Koreaan," pesannya.
Sementara Ketua Dewan Kesenian Indramayu (DKI) Sihabudin berharap agar bupati terpilih Nina Agustina dapat mendorong implementasi dari perda Indramayu tentang pelestarian kebudayaan.
Sihabudin atau Lebe menginginkan bupati terpilih, ke depan dapat menstimulasi pegiat seni sehingga pelestarian seni budaya di Indramayu bukan sebatas perda, tapi bagaimana implementasinya di lapangan sesuai dengan harapan.
Perubahan itu menurutnya tidak selalu perubahan sistem saja, tapi harus dimulai dari pembangunan manusia yang berakhlak. (Jeffry)
Baca juga : - Museni VII : Sihabudin (Lebe) Lanjutkan Program DKI
Posting Komentar