Proyeksi kependudukan di masa depan, dengan meningkatnya
jumlah penduduk maka akan berdampak meningkat pula angkatan kerja usia muda dan
prosentase penduduk usia lanjut.
Faktor-faktor itu menjadi perhatian serius jajaran Tim
Penggerak PKK Kabupaten Indramayu karena berdampak langsung terhadap program
kerja PKK, sehingga perlu diperhitungkan mengenai pengelolaan kelembagaan
Gerakan PKK.
“Dihadapkan dengan situasi nasional maka diperlukan
regulasi yang mendukung penguatan kelembagaan, program dan administrasi PKK,”
tutur Ketua PKK Indramayu, Hj. Nani
Indriyani Supendi.
Selan itu secara internal, Gerakan PKK masih menghadapi
permasalahan terkait sumber daya manusia, sarana prasarana dan dukungan dana
yang kurang memadai serta masih ada yang belum berpihak dalam pelaksanaan 10
Program Pokok PKK.
Meski demikian, TP PKK Indramayu terus mengawal Gerakan
PKK dalam bentuk pemberdayaan dan keterlibatan partisipasi masyarakat, sejalan
dengan prinsip dasar Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Kegiatan ini kami jalankan secara kontinyu agar dapat
membina keluarga dan menjangkau sasaran sebanyak mungkin. Karena gerakan ini merupakan program
pembangunan nasional yang tumbuh dari bawah, yang dimotori kaum perempuan,”
ujar istri Bupati Supendi ini saat berdialog di studio K2 FM, Rabu (13/2).
Hj. Nani diajak berdialog seputar keberadaan organisasi
TP. PKK Kabupaten Indramayu sebagai bentuk kerjasama dengan Dinas Komunikasi
dan Informatika Indramayu yang disiarkan langsung melalui 91,1 FM.
Hadir beserta para pengurus TP. PKK Indramayu, rombongan
diterima Kasubag Perencanaan dan Evaluasi Diskominfo Indramayu, Dra. Siti
Nurseha, Kasubag Keuangan, Umum dan Kepegawaian Diskominfo Indramayu, Nining
Muspida Handayani, SH, Kasi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik
Diskominfo Indramayu, Kusnaerih, S.Pd serta crew K2 FM.
Posting Komentar