INDRAMAYU – K2 FM - Bercita-cita
ingin tercatat dalam rekor Guinness Book of Record, Ismail (39) berkeliling Indonesia menggunakan sepeda. Lajang asal Desa Cangko RT 07 Kecamatan
Bangodua Kabupaten Indramayu ini menghabiskan sebagian hidupnya di atas sepeda
pribadi dengan perbekalan seadanya. Ia
selama 27 tahun berkelana demi sebuah obsesi mengumpulkan tanda-tangan sebanyak
mungkin dari orang-orang yang dikunjungi di seluruh penjuru nusantara.
Selama kurun waktu
tersebut, Ismail telah mengunjungi ratusan kabupaten/kota, lengkap dengan
pengalaman suka maupun duka yang ia alami selama perjalanan. Pada Januari 2016 lalu, ia menyempatkan pulang kampung dan mampir di studio K2 FM Indramayu.
Lebih
jauh Ismail mengaku, dalam touring
itu ditemui banyak kejadian unik, bahkan mengancam jiwa, baik saat perjalanan
darat atau laut. Namun obsesi yang
melekat dalam diri pria ini begitu kuat. Ismail tak mengurungkan niat untuk
terus bersepeda. “Saya berangkat dari
Indramayu 27 tahun lalu. Waktu itu,
Bupati Indramayu masih dijabat oleh Adang Suryana. Perjalanan pertama ke arah Jateng, Jatim,
Bali, NTB, NTT, Timor Timur, Papua New Guinea, Maluku, Sulawesi, Kalimantan dan
Sumatera,” katanya.
Sekitar
awal '90-an, Ismail dihadiahi sepeda oleh Gubernur Timor Timur Mario Viegas
Carrascalao. Gubernur pada era
pemerintahan Soeharto ini sangat terkesan akan sosok Ismail. Padahal sepeda bermerk F ini merupakan sepeda
kesayangan Carrascalao berharga ratusan juta rupiah. Oleh Ismail sepeda lantas dijual dan laku Rp.
70 juta. Demi keamanan ia terpaksa
menjualnya dan kembali menggunakan sepeda lama.
Ismail
selalu diterima dengan baik oleh pejabat dan kepala daerah di luar pulau Jawa
ketika singgah untuk melepas lelah.
“Mereka rata-rata tak kenal Indramayu.
Orang-orang Aceh bahkan lebih mengenal Sumedang karena punya hubungan
historis,” terangnya sambil menunjukkan photo dan arsip-arsip perjalanan.
Pengalaman yang juga
tak pernah ia lupakan adalah sewaktu terdampar di pulau Kei, sebelah barat
Kepulauan Aru, Maluku. Perahu yang ia tumpangi terbelah menabrak batu
karang. Bekas luka masih tampak di dahi yang
diperlihatkan ke reporter K2 FM. Dari
sejumlah kisah yang nyaris merenggut nyawanya, Ismail bercerita kesan manisnya
bertemu Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Wagub Jabar Deddy Mizwar,
Wiranto, komedian Miing dan lain-lain.
Ismail akhirnya ‘terdampar’
di studio Metro TV untuk diwawancara Andy Noya dalam sebuah program inspiratif “Kick
Andy”, nanti malam mulai 20.05 WIB.
(Jeffry)
Posting Komentar