INDRAMAYU – K2 FM –
Selasa,13/9-2016, 10:56 WIB
Vlogger terkenal yang jago ngomong 21 aksen
bahasa Inggris, Fathia Izzati mudik
ke Indramayu. Meski lahir di Jakarta, Chia,
panggilan akrab Fathia bukan kali pertama ke Indramayu. Lantaran ke-dua ortunya
asli ‘wong dermayu’, ia bareng keluarga sering pulang kampung. Idul Adha tahun ini, ia habiskan waktunya
selama 2 hari di Kota Mangga.
“Dari Jakarta nyampe ke Indramayu kemarin
pagi. Di sini cuman di rumah aja koq. Paling creambath ke salon,” kata Chia kepada Rakhmayanti Dewi announcer K2FM, Senin (12/9). Kepulangan
cewek cantik dengan sebutan ‘Kittendust’ ini tak tercium pemberitaan media
lokal. Beruntung Chia mau diundang oleh
K2 FM diajak ‘on air’.
Fathia Izzati berbagi cerita ihwal dunia
vlog yang digeluti sampai sekarang. “Video
21 Accents, udah ditonton sebanyak 3 juta viewers di you
tube,” ujar Chia didampingi 2 saudaranya, Fa’iz
dan Chicha. Ia juga meng-upload video curhat bagaimana
merasakan menjadi seorang anak diplomat, What It’s
Like To Be A Diplomat’s Daughter. Pada Agustus ia mempublished vlog berjudul Lunch With The President, pengalamannya diundang makan siang oleh Presiden Joko Widodo.
Chia pernah hidup di 3 kota/negara, Pretoria
(Afrika Selatan), Vancouver (Kanada) dan New York (Amerika Serikat) mengikuti
tugas ayah sebagai diplomat RI. Sejak kelas
5 SD ia mulai fasih berbahasa Inggris sewaktu di Kanada.
Hingga kini di lingkungan keluarga, bahasa Inggris masih dipakai dalam percakapan sehari-hari. Konon nyokap Chia kadang marah-marah pake bahasa Inggris kalo anak-anak bandel.
Hingga kini di lingkungan keluarga, bahasa Inggris masih dipakai dalam percakapan sehari-hari. Konon nyokap Chia kadang marah-marah pake bahasa Inggris kalo anak-anak bandel.
Selain piawai 'cas cis cus' ngomong Inggris di vlognya, Chia juga mahir memainkan ukulele. Belakangan, mahasiswi Hukum UI yang lagi bikin skripsi ini membentuk band Reality Club. Empat lagu berlirik bahasa Inggris sudah diluncurkan, Is It The Answer, Things I Don't Know, Okey dan Fattal Attraction. Ia menciptakan, menyanyi dan menulis lirik untuk lagu Fatal Attraction.
"Di musik, selain pernah les piano, Fathia menggali potensi diri dari you tube, seperti gimana ia bisa main ukulele. Lantas kemampuannya dikembangkan dengan ikut Indonesia Idol, jadi speaker untuk even-even anak muda, hingga diundang Presiden Jokowi," jelas sang ayah Moh. Hery Saripudin kepada K2 FM. Ide membentuk band sudah dicita-citakan sejak masih di New York. Di sana, Chia dan saudara-saudaranya suka mendengarkan lagu-lagu dari The White Stripes.
"Di musik, selain pernah les piano, Fathia menggali potensi diri dari you tube, seperti gimana ia bisa main ukulele. Lantas kemampuannya dikembangkan dengan ikut Indonesia Idol, jadi speaker untuk even-even anak muda, hingga diundang Presiden Jokowi," jelas sang ayah Moh. Hery Saripudin kepada K2 FM. Ide membentuk band sudah dicita-citakan sejak masih di New York. Di sana, Chia dan saudara-saudaranya suka mendengarkan lagu-lagu dari The White Stripes.
Ayah Fathia akan
bertugas sebagai Konsul Jendral RI untuk Jeddah Arab Saudi setelah dilantik
Menlu RI Retno Marsudi, 23 Agustus 2016 di Jakarta. Itu sebabnya keluarga Fathia mengadakan acara
syukuran di Indramayu mengiringi keberangkatan ayahanda ke Jeddah, sementara
keluarga tetap di Jakarta. Hery dijadwalkan berangkat meninggalkan tanah air pada
25 September 2016 nanti. (Jeffry)
Fathia Izzati dan Rakhma, sama2 jago bahasa Inggris. (Dok K2FM)
Posting Komentar