(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Nadran KPL Mina Sumitra, Meron Siap Dilarung Ke Laut Besok | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Nadran KPL Mina Sumitra, Meron Siap Dilarung Ke Laut Besok

Nadran KPL Mina Sumitra, Meron Siap Dilarung Ke Laut Besok

Written By K2-911FM on Selasa, Juli 12, 2016 | 14.57.00


INDRAMAYU – K2 FM – Selasa,12/7-2016, 14:57 WIB

Pesta laut (nadran) Karangsong akan diisi dengan acara pelepasan meron ke tengah laut besok, Rabu (13/7).  

Dua buah meron atau miniatur perahu yang membawa kepala kerbau dan sesajen, akan dilepas oleh Ketua Panitia Nadran Karangsong Indramayu H. Tawajud dari halaman kantor KPL Mina Sumitra.

          Dua buah meron tengah dihias oleh nelayan setempat.  Meron agak besar membawa kepala kerbau, akan diarak menuju pesisir pantai, disusul meron kecil yang membawa kepala kambing.  

Pantauan K2 FM siang ini, tak jauh dari lokasi, dilakukan penyembelihan kepala kerbau secara gotong-royong.

Acara pelepasan meron adalah ritual penting dalam tiap prosesi nadran Karangsong.  

Setelah diarak menuju pantai, meronpun diiringi nelayan dimuat ke dalam perahu kemudian dilarung ke tengah laut (sekitar 50 meter dari bibir pantai). 

Para penumpang kapal yang ikut mengawal, akan terjun ke laut demi memperebutkan segala sesaji dari meron yang dilarung. 

Berbagai sesaji yang mereka dapat dari meron yang telah dibacakan mantra-mantra oleh dukun, diyakini penduduk bisa dijadikan jimat yang berkhasiat untuk menolak bala, sekaligus mendatangkan rejeki berlimpah ketika dibawa berlayar mencari ikan.

Kepada K2 FM, Ketua Panitia Nadran Karangsong H. Tawajud mengungkapkan, pembuatan meron besar memakan biaya Rp. 5 juta dan ukuran kecil Rp. 2 juta.  

"Seluruhnya dikerjakan swadaya oleh nelayan di bawah pengawasan panitia,” ujar Tawajud yang juga Manager KPL Mina Sumitra ini.

Pelepasan meron direncanakan dilepas pada pukul 10.45 WIB, didahului acara protokoler berisi sambutan Ketua KPL Mina Sumitra Ono Surono dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar
 
“Wagub Deddy Mizwar dipastikan hadir sekaligus menyaksikan acara pemecahan rekor makan sup gombyang terbanyak.  Acara ini selain Olimpiade Nelayan digelar pertama kali pada tahun ini,” terang Tawajud.  

Nadran Karangsong juga menjadi objek penelitian kalangan akademisi.  Saat pemotongan kerbau, tampak 6 mahasiswa Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung prodi Televisi dan Film mengabadikan gambar di tengah kerumunan massa.

Ditambahkannya, selama karnaval dan arak-arakan meron berlangsung, arus lalu-lintas untuk kendaraan umum dialihkan.  

“Khusus untuk Angkot 05 dari arah Yos Sudarso menuju Karangsong diimbau untuk mengambil jalan ke arah SMPN 2 (jalan Kalen Yamin-red),” katanya.  

Sejak 2 hari lalu, lalu-lintas di perempatan kantor KPL Mina Sumitra macet.  

Panitia nadran malam ini sudah menyiapkan hiburan berupa wayang kulit 'Satria Langen Budaya' dari Lohbener, dalang Anom Dian Pradita Kusuma, S.Sn di TPI Karangsong, serta wayang kulit dari Gegesik Cirebon di halaman KPL Mina Sumitra sebagai prosesi ruwatan.  (Jeffry) 
  
H. Tawajud, ketua panitia Nadran Karangsong.  (Photo : Jeffry/K2 FM)
   
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger