INDRAMAYU – K2 FM – Rabu,14/10-2015,
13:13 WIB
Meskipun pesilat mengatas-namakan sekolah,
yang tampak pada Kejuaraan Pencak Silat pelajar dalam rangka harjad Indramayu adalah
persaingan antar pesilat dari sejumlah perguruan pencak silat terkenal di
Indramayu. Nama-nama perguruan seperti Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT),
Merpati Putih, Tapak Suci, Gagak Muara, Bhirawa Anoraga dan Putera Setia lebih dikenal penonton
daripada nama sekolah yang diwakilinya.
Peserta tampaknya berlaga demi perguruan,
kendati mereka dikirim untuk membela nama sekolah. “Sangat wajar karena ingin menunjukkan
loyalitas pada perguruan. Gengsi mereka
tinggi terhadap perguruan yang melatih dan membimbing sehingga menjadi seperti
ini,” kata seorang pesilat senior perguruan pencak silat Bhirawa Anoraga. Kalaupun
menang katanya, tetap saja mengharumkan nama perguruan ketimbang sekolah.
Kejuaraan Pencak Silat antar pelajar SD/SMP/SMA
digelar di bantaran Sungai Cimanuk dalam perebutan Bupati Cup 2015 dan
peringatan harjad ke 488 Indramayu. Even
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Indramayu dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)
Pengcab Indramayu, diikuti 150 pesilat dari 70 sekolah.
KPS 2015 mempertandingkan kategori seni bela
diri TGR (tunggal, ganda, regu – red)
untuk SMP/SMA. Sedangkan kategori tanding
khusus untuk SD. “Kami menunjuk 11 orang
wasit dan juri-juri dari Pengcab yang telah bersertifikasi. Sistim pertandingan
menggunakan peraturan IPSI yang baku,” kata Ketua Panitia Makrus, S.Pd.I, M.Si, di sela pertandingan, Selasa (13/10). Kepada K2 FM, Makrus tidak menyangka antusias
peserta sangat tinggi sehingga jumlahnya membludak. “Alhamdulillah minat anak-anak sekolah untuk
ikut kejuaraan ini sangat besar. Tinggal
bagaimana pembinaan atlit pencak silat ke depan agar lebih bagus lagi,” harap Makrus.
Pada partai pertandingan tingkat SD kelas D
Putra, Rahma N (SDN Pabean Udik III)
mengalahkan Wasnadi (SDN Plosokerep
I). Di akhir pertandingan, wasit
mengangkat tangan Rahma, menandakan di partai ke-15 ini kemenangan direbut
Rahma. Rahma yang berada di sudut biru mengumpulkan
jumlah nilai terbanyak dari tiga babak yang dilewati. Dibandingkan Wasnadi di
sudut merah, Rahma memiliki keunggulan pada jurus sapuan kaki yang mematikan
lawan.
Hasil seluruh pertandingan ujar Makrus akan
dilaporkan ke Disdik dan Pengcab IPSI sebagai induk organisasi pencak silat di
daerah. Data itu akan diketahui bahwa
Indramayu punya pesilat-pesilat terbaik yang berpotensi menjadi juara ke
tingkat lebih tinggi. Sebagai contoh ia menyebut pesilat anak-anak SMP/SMA Indramayu sudah
mencatatkan prestasi bagus di tingkat propinsi dan nasional. Sayangnya pada kejuaraan kali ini, kategori
tanding untuk tingkat SMP/SMA ditiadakan selain hanya untuk SD. (Jeffry)
Posting Komentar