Sambut Tahun Baru Hijriyah, KH. Arifin Ilham Hadir Di Indramayu

INDRAMAYU – K2 FM – Jum’at,16/10-2015, 23:21 WIB

                        Kaum muslim kembali memasuki bulan Muharram, menandai datangnya kembali tahun yang baru; kali ini memasuki Tahun Baru 1437 Hijriyah. Meski Tahun Baru Hijriyah disikapi biasa saja tidak seperti Tahun Baru Masehi, namun momentum ini memiliki nilai sejarah ke-Islaman yang tidak begitu saja dilewatkan.

                        Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1437 Hijriyah, komunitas pemuda yang tergabung dalam Brinka Organizer Indramayu akan mengadakan acara dzikir dan tausiyah.  Dalam tausiyah itu menghadirkan penceramah KH. Arifin Ilham dari Jakarta.  Kehadiran Arifin Ilham melalui tausiyah di tengah warga muslim Kota Mangga ini setidaknya memberikan makna penting akan peristiwa hijahnya Nabi Muhammad SAW.

                        Dzikir dan tausiyah yang digelar Brinka Organizer berlangsung pada Rabu 21 Oktober 2015 di Masjid Al-Karomat Desa Penganjang Kecamatan Sindang Indramayu.  KH. Arifin Ilham direncanakan memberikan ceramah agama pada pukul 10.00 WIB.

                        Ketua pelaksana Abdul Jalil mengungkapkan, penting bagi umat Islam merayakan Tahun Baru 1 Muharram seperti tahun baru Islam lainnya karena peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad tidak lain merupakan peristiwa yang menandai perubahan masyarakat jahiliah saat itu menjadi masyarakat Islam. “Paling tidak setelah hijrahlah ketertindasan dan kemalangan umat Islam berakhir.  Inilah sebetulnya makna terpenting dari peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW,” ujar tokoh MWC NU Kecamatan Sindang ini.

                        Ketua DKM Al-Karomat H. Khaerudin menyambut gembira kehadiran KH. Arifin Ilham di Desa Penganjang.  Figur da’i kondang yang kerap muncul di layar kaca ini diharapkan bagi warga muslim Desa Penganjang dan sekitarnya dapat menciptakan kondisi masyarakat lebih religius.  “Hikmah yang dapat diambil dari siraman rohani oleh penceramah, mudah-mudahan masyarakat lebih berperilaku santun serta mencirikan sebagai umat Islam yang menjauhi kekerasan,” katanya.

                        Acara tausiyah dan dzikir berlangsung sehari, akan diselingi pula dengan hadroh percussion, santunan, sunatan massal dan tilawah.  “KH. Arifin Ilham dijemput langsung dari Ibukota oleh panitia, dikawal aparat petugas Polres Indramayu melalui jalan darat jalur utama pantura,” terang Abdul Jalil.  (Jeffry)