INDRAMAYU – K2 FM – Rabu,26/11-2014,
22:04 WIB
Salah satu indikator untuk mengukur sejauh
mana keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan adalah melalui sarana, tenaga
dan pembiayaan kesehatan yang memadai.
Sadar akan pentingnya kesehatan selain sektor
pendidikan dan peningkatan daya beli sebagai tiga pilar utama Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), pemerintah Kabupaten melalui APBD Indramayu terus
meningkatkan anggaran dari tahun ke tahun.
Dalam
kurun 2 tahun sejak 2012, anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu mengalami
kenaikan drastis sekitar lima kali lipat di tahun sekarang. “Anggaran Dinkes
yang semula hanya 2,5 % sekarang naik menjadi 10,5 %,” kata Kepala Dinas
Kesehatan Indramayu dr. H. Dedi Rohendi,
M.A.R.S.
Bukan
itu saja, keberadaan gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) berjumlah 49
buah dan Puskesmas Pembantu sebanyak 67 buah, yang dulu hanya layak 25 % kini sudah
85 %. Artinya, pelayanan umum di bidang
kesehatan akan semakin optimal sesuai tugas pokok Dinkes yang tertuang dalam
Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.
Hal
itu diungkapkan Dedi saat acara Silaturahmi Keluarga Besar Kesehatan terkait 50
Tahun Hari Kesehatan Nasional Tingkat Kabupaten Indramayu di kantor Dinkes
jalan MT Haryono Sindang, Rabu (26/11).
Menyoroti
diberlakukannya Kartu Indonesia Sehat yang diberlakukan secara nasional,
sementara berlaku juga BPJS Kesehatan dan Kartu Sehat, diharapkan oleh Bupati
Hj. Anna Sophanah agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. "Pilih salah satu dengan catatan tidak memiliki
ketiga-tiganya atau sebaliknya tidak memiliki sama sekali," katanya.
Posting Komentar