Almarhum Ingin ‘Istirahat’ Di Paoman

INDRAMAYU – K2 FM – Kamis,27/11-2014, 13:38 WIB

                        Sebelum kepergian Drs. Umar Budi Karyadi menghadap Illahi, sempat terlontar ucapan bahwa bila ajal menjemput nanti, ia ingin dikuburkan di pemakaman keluarga di Kelurahan Paoman Kecamatan Indramayu.

                        Di pemakaman yang berjarak sekitar 50 meter dari kediaman almarhum, beliau menyampaikan kalimat itu sebulan lalu kepada tetangganya, Saerih (72).  Tak disangka ucapan almarhum menjadi pertanda ia akan pergi untuk selamanya.  “Beliau memang sesekali mengunjungi tempat ini untuk nyekar dan kadang menyuruh saya membersihkan lokasi makam keluarga,” katanya.

                        Jenazah almarhum Umar Budi Karyadi dimakamkan dan diapit di antara makam mertuanya alm. Muchtady HP Bin Basrah dan makam kakak mertua alm Agus Waluyo Bin Djana Subrata.  “Saya pengen istirahat nanti di tengah-tengah itu biar hangat,” kata beliau kepada Saerih.  Mendengar ungkapan itu, Saerih waktu itu menanggapinya biasa saja.

                        Drs. Umar Budi Karyadi lahir di Bandung 7 April 1958, meninggal dunia pada hari ini, Kamis (27/11) meninggalkan seorang isteri Yulia Komalamurni serta dua orang anak Mimit (21) dan Shasha (18).  Saat ini Umar Budi masih menjabat Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu.

                        Kabar kepergian almarhum diterima keluarga sekitar jam 08:00 WIB pagi, membuat kerabat dan pejabat di lingkungan Pemkab Indramayu kaget.  Bahkan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian H. Warjo, SH, MM batal talk show di K2 FM begitu mendengar kabar duka.  “Inna lillahi wainna ilaihi raji’un”, seru Warjo sambil melepaskan headphones yang sudah terpasang di telinga. Iapun bergegas melayat ke rumah duka di kawasan Paoman.

             

                      Saat reporter K2 FM berada di rumah duka, tampak sejumlah Kepala OPD berdatangan menyatakan ikut bela sungkawa.  Agaknya semua pelayat kaget atas kepergian beliau secara mendadak.  “Padahal kemarin dia dari Kalimantan. Yang saya tahu memang dia pernah memeriksa tensi hingga mencapai 200 lebih,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Indramayu dr. H. Dedi Rohendi, M.A.R.S di tengah perbincangan dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Indramayu Drs. H. Eddy Mulyadi, S, MM, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Indramayu Drs. H. Zakaria Joko Hartawan, M.Si serta Dandim 0616 Indramayu Letkol Arh. Zaenudin, SH, M.Hum. 

                             Jenazah akan dikebumikan nanti sore ba'da Ashar menunggu kedatangan dua anaknya dari Bandung, kata kakak ipar almarhum bernama Didi kepada K2 FM.  (Jeffry)  

      Saerih (72) menyiapkan pemakaman Umar Budi.  (Photo : Jeffry/K2 FM)