INDRAMAYU – K2 FM – Selasa,15/4-2014,
14:05 WIB
Kementerian Perhubungan RI melalui Direktorat
Jenderal Perkeretaapian akan mengadakan sosialisasi ‘Keselamatan Perkeretaapian’
selama dua hari di Indramayu. Diungkapkan
Kepala Seksi Penanganan Keselamatan Perkeretaapian Hari
Susanto yang datang bersama rombongan di kantor Dishubkomifo Indramayu
Selasa, (15/4).
Hari menjelaskan, tim sebanyak 5 orang dari
Jakarta itu tengah mengadakan survey selama tiga hari di Indramayu sebagai
persiapan sosialisasi pada 29 – 30 April 2014 nanti. Dalam sosialisasi digelar dua kegiatan yakni pemaparan
di sekolah dan talk show di radio. Sasaran
kegiatan ditujukan untuk pelajar SLTP-SLTA-mahasiswa dengan nara sumber dari
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kepala Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Barat,
budayawan dan akademisi.
Dirjen Perkeretaapian akan mendatangi
beberapa sekolah untuk memberikan materi dan pemutaran video tentang kampanye keselamatan
perkeretaapian. “Kita utamakan sosialisasi ini untuk kalangan pelajar dulu
karena merekalah yang bakal menjadi pelopor keselamatan perkeretaapian,”
tambahnya. Pihaknya juga sudah mengagendakan pembagian brosur, kaus, tas, pin,
topi dan door prize kepada peserta.
Hasil dari kegiatan sosialisasi ini
diharapkan bisa disebar luaskan ke pelajar lain mengingat tidak semua sekolah
didatangi. “Paling tidak diinformasikan
ke pihak keluarga masing-masing akan pentingnya keselamatan saat berada di
jalur lalu-lintas kereta api,” tandas Hari.
Kegiatan serupa menurut Hari telah dilaksanakan
di kota Kendal Jawa Tengah 27 - 28 Maret 2014. Setelah Indramayu, dilanjutkan ke Cepu, Banten dan Surabaya. Sosialisi digelar untuk memberikan pemahaman
bahwa keselamatan bukan hanya di jalan raya, melainkan sewaktu berada di area
perlintasan kereta api.
Terkait sering terjadinya peristiwa
kecelakaan di perlintasan kereta api, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub bekerja sama
dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah sepakat untuk membuat
perlintasan kereta api tidak sebidang.
Hal itu mengantisipasi pelanggaran yang kerap dilakukan pengendara yang
menerobos perlintasan kereta api. “Untuk
membangun under pass atau fly over memang harus satu komitmen dari
berbagai unsur termasuk diperlukan kedisiplinan masyarakat agar tidak melanggar
peraturan yang telah ditetapkan,” ujar Hari.
Data kecelakaan tabrakan antara kereta api dan kendaraan umum menurut sumber dari Direktorat Keselamatan Perkeretaapian menyebutkan, jumlah kecelakaan di tahun 2013 menurun dibandingkan 2012 yakni dari 18 kali menjadi 13 kali. Namun pada kurun waktu yang sama, korban meninggal dan luka-luka justru mengalami kenaikan. (Jeffry)
Data kecelakaan tabrakan antara kereta api dan kendaraan umum menurut sumber dari Direktorat Keselamatan Perkeretaapian menyebutkan, jumlah kecelakaan di tahun 2013 menurun dibandingkan 2012 yakni dari 18 kali menjadi 13 kali. Namun pada kurun waktu yang sama, korban meninggal dan luka-luka justru mengalami kenaikan. (Jeffry)
Posting Komentar