INDRAMAYU – K2 FM – Senin,10/3-2014,
22:08 WIB
Keputusan
Presiden nomor 10 Tahun 2013 menetapkan tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik
Nasional. Penetapan 9 Maret didasari
tanggal kelahiran pencipta lagu Indonesia Raya, Wage Rudolf Supratman. Sumber lain menyebutkan tanggal lahir WR
Supratman bukan 9 Maret, tapi 19 Maret.
Penetapan tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik
Nasional sudah menjadi ketetapan resmi pemerintah. Meski terdengar asing di telinga
masyarakat, HMN sebenarnya sudah menjadi hari peringatan nasional yang
ditetapkan oleh Megawati Soekarnoputeri kala menjabat Presiden RI tahun
2003. Lantas ditindak lanjuti dengan
dikeluarkannya Keppres No. 10/2013 oleh Presiden SBY.
Menilik sejarah tentang kelahiran WR
Supratman, ternyata masih terjadi perdebatan. Buku-buku sejarah menulis bahwa
Wage lahir di Meester Cornelis (sekarang Jatinegara) Jakarta, 9 Maret 1903. Menurut Soekoso DM, anggota Tim Penelusuran
Sejarah WR Supratman, keterangan bahwa Wage lahir di Meester Cornelis
berdasarkan pengakuan kakaknya, Roekijem.
Kemungkinan dia yang bersuami orang Belanda itu merasa malu jika Wage sebagai
pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya lahir di desa.
“Keterangan Roekijem dituliskan Oerip
Supardjo kepada Matumona, penulis biografi WR Supratman. Namun Oerip telah meralat keterangan itu
dengan menyebut bahwa Wage lahir di Somongari,” ujar Soekoso, dikutip Kompas 31 Desember 2008.
Nama
‘Rudolf’ ditambahkan Roekijem Supratijah agar adiknya bisa sekolah di Europe
Lagere School sewaktu Roekijem, Van Eldik suaminya dan Wage tinggal di Makasar.
Pada
29 Maret 2007, Pengadilan Negeri Purworejo menetapkan bahwa WR Supratman lahir
di pada Kamis Wage, 19 Maret 1903 di Dukuh Trembelang, Desa Somongari Kecamatan
Kaligesing Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.
“Surat permohonan perubahan tempat dan tanggal lahir WR Supratman telah
berada di Sekretariat Negara di Jakarta,” kata Wakil Bupati Purworejo Mahsun
Zain, dikutip Kompas.
Keterangan
tempat dan tanggal lahir Wage di Somongari 19 Maret 1903 telah diungkap dalam
film dokumenter karya Dwi Raharja berjudul Saksi-Saksi
Hidup Kelahiran Bayi Wage yang selesai dibuat pada Desember 1977.
Komentar
boleh beragam, tapi harapan sebenarnya mesti seragam : sama-sama punya sikap
agar musik tanah air maju, berkembang dan ‘stop pembajakan’. (Jeffry)
Posting Komentar