INDRAMAYU – K2 FM – Kamis,6/2-2014,
15:27 WIB
Sejumlah warga korban banjir di Kecamatan
Cantigi dan Kecamatan Eretan Wetan Indramayu mengaku senang atas bantuan
sembako dari Paguyuban Musisi dan
Pecinta Reggae Indramayu (PMPRI).
Melihat
rombongan datang ke lokasi, semula warga bingung lantaran penampilan
anak-anak muda ini berbeda dengan pemuda desa pada umumnya.
Setelah
dijelaskan bahwa kedatangan mereka bukan untuk konser musik, barulah warga
mengerti.
Apalagi datang dengan raut
wajah prihatin, warga tambah yakin jika yang datang adalah para ‘malaikat’ yang
diutus guna meringankan korban bencana di wilayahnya.
Di tempat itu, anggota PMPRI berbaur dengan
korban tanpa adanya sekat yang membedakan mana anak kota dan anak desa.
Warga seakan tak memperdulikan bahwa sebenarnya mereka adalah sekumpulan musisi reggae handal Kota Mangga yang datang dengan semangat One Love, One Heart.
Jiwa
sosial anak-anak reggae ini tergerak begitu mengetahui banyak korban
banjir yang membutuhkan bantuan.
Mereka
melihat secara langsung bagaimana rakyat menderita akibat bencana seperti rumah
roboh, sawah terendam, kerusakan jalan dan melibas seluruh infra struktur desa.
Awalnya,
PMPRI menginisiasi sebuah rencana untuk memberikan bantuan berupa paket sembako
bagi korban banjir di Indramayu.
Dikomandani korlap Dwie Hermanto, sekitar 20 anggota pun langsung diterjunkan
menggalang dana dari para pengendara di perempatan Waiki Indramayu.
"Selama tiga hari terhitung sejak 28 sampai
30 Januari 2014 berhasil terkumpul dana sebesar Rp. 4.052.000. Dana itu
dibelikan paket sembako dengan sasaran wilayah Desa Cangkring Kecamatan Cantigi
dan desa di Kecamatan Eretan Wetan,” katanya.
Meski jika dihitung
bantuan PMPRI tak seberapa bila dibandingkan kerugian yang diderita korban,
paling tidak PMPRI ikut serta membantu korban atas bencana yang melanda selama lebih dari
sepekan itu.
“Bayangkan kalau itu menimpa
kita, apalagi rata-rata dalam keseharian hidup mereka saja sudah sulit,” tutur
seorang anggota PMPRI Wawan Sugiharto yang
akrab dipanggil ‘Ugi’ kepada K2 FM. (Jeffry)
Mengumpulkan dana plus menghibur pengendara di perempatan Waiki. (Photo Dok PMPRI)
Posting Komentar