INDRAMAYU – K2 FM – Jum’at,7/2-2014,
13:00 WIB
Sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil tenaga
honorer di Kabupaten Indramayu kembali kecewa.
Hasil pengumuman test/seleksi CPNS Kategori II ditunda dan kemungkinan
diundur hingga beberapa waktu mendatang.
Hasil kelulusan peserta seleksi CPNS dari
tenaga honorer Kategori II yang semula diumumkan oleh Kemenpan pada Rabu (5/2)
ditunda karena kendala teknis.
Akibatnya, peserta seleksi yang sudah lama menanti kelulusan dengan
harap-harap cemas harus kembali menerima kenyataan pahit. Atas keputusan itu, membuat nasib CPNS menggantung, walaupun Kemenpan berjanji mengumumkan penundaan 'dalam waktu yang tidak terlalu lama'.
Bagi sebagian orang, menjadi pegawai negeri
bukan hanya meraih status, tapi tujuan ekonomi agar lebih baik. Tak heran segala cara ditempuh agar menjadi
PNS, sekalipun sering tertipu oknum yang berdalih dapat membantu memuluskan
jalan menjadi PNS. Sebagian lagi harus
rela menjadi tenaga honorer dengan harapan pada saatnya nanti bisa diangkat
melalui seleksi. Tak jarang pula
dijumpai honorer yang hengkang lantaran tak sabar menunggu pengangkatan.
Salah seorang honorer Dishubkominfo Indramayu
Muksinin (31) mengaku pasrah terkait
penundaaan pengumuman seleksi CPNS K II. “Mau
protes kemanapun jawabannya pasti sama, lagi pula menimpa teman-teman lain peserta
seleksi,” katanya. Selain itu, keputusan
ini datang dari pusat sehingga 600.000 pegawai honorer Kategori II se-Indonesia
tak bisa berbuat apa-apa kecuali
menunggu keputusan lebih lanjut. Selain dirinya, ada 115 tenaga honorer Dishubkominfo pengikut test, setelah sebelumnya terjadi perdebatan internal kantor tentang penetapan jumlah peserta seleksi.
Senada dengan Muksin, diungkapkan pula oleh seorang honorer
asal Jatisawit Kecamatan Jatibarang. “Kesempatan
lulus dan diangkat menjadi PNS masih terbuka, hanya kapan waktunya tergantung
keputusan pemerintah,” katanya. Ia
bersama peserta seleksi mengharapkan pemerintah secepatnya mengumumkan hasil
seleksi CPNS K II sebelum April mendatang sehingga tak berpengaruh pada suksesi
Pemilu 2014. Dikatakannya bahwa ini
bukan ancaman, tapi harapan sebagai pegawai kecil berpenghasilan rendah dengan masa pengabdian 20 tahun menjadi guru SD. (Jeffry)
+ komentar + 1 komentar
Semoga saja semuanya sudah kelar sekarang ya
Posting Komentar