INDRAMAYU – K2 FM – Senin,30/9-2013, 15:31 WIB
Kehadiran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
sebagai pencetak tenaga ahli menengah di Indonesia mengalami perkembangan
pesat. Tak mengherankan karena siswa-siswi SMK dituntut untuk mengembangkan
kreativitas sesuai jurusan/bidang keahlian masing-masing. Apalagi kebutuhan industri
terkadang banyak menyerap tenaga menengah spesialis pada bidang tertentu. Maka tak jarang meski masih berstatus pelajar,
dunia usaha/industri mulai melirik tenaga kerja siswa-siswi SMK.
Sejak dibukanya Pekan Kreativitas Pelajar di
alun-alun Indramayu, beberapa stand Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menyedot
perhatian pengunjung. Salah satunya
SMKN1 Gabuswetan yang menampilkan pameran berupa perakitan water onthel atau sepeda air.
Wahana transportasi ini selain untuk berekreasi, juga untuk
berolah-raga. “Selain sepeda air, kita juga menampilkan produk yaitu mobil
panggung dan perahu katamaran,” ujar Wendy guru pembimbing SMKN 1 Gabuswetan.
Perahu katamaran terbuat dari bahan-bahan
yang sangat murah tapi lumayan menarik karena hanya mengandalkan angin. “Karena banyak angin maka sangat mudah men-charge melalui aki,” katanya. Perahu jenis ini banyak dijumpai di Pantai
Sanur Bali untuk wisatawan.
Sedangkan mobil panggung sengaja dirakit dari
mobil ambulance yang telah dimodifikasi memakai bahan bekas. Kendaraan ini berfungsi sebagai sarana yang
dapat memuat beragam jenis aplikasi multi media seperti audio-visual dan sebagainya.
Pada ajang Pekan Kreativitas Pelajar, mobil panggung difungsikan untuk
penampilan kreativitas anak-anak SMKN 1 Gabuswetan selama sepekan.
Beberapa waktu, sekolah ini pernah menciptakan kendaraan off road bernama mobil Bugy. Perakitan mobil Bugy dengan transmisi
otomatis ini ditangani oleh para siswa selama sekitar dua bulan. Bugy menggunakan mesin bekas Toyota Vios 1500
cc. Pembuatan kerangkanya menggunakan
teknik manual. (Jeffry)
Posting Komentar