INDRAMAYU – K2 FM – Senin,30/9-2013,
22:33 WIB
Pada malam ke-dua pentas seni Pekan
Kreativitas Pelajar di alun-alun Indramayu, acara terpaksa dihentikan karena hujan. Panitia menghentikan acara pukul 20.35 WIB. Hujan memaksa penonton kalang-kabut mencari tempat bernaung. Tenda di depan
panggung menjadi alternatif satu-satunya yang diserbu penonton. Sebagian angkat kaki beradu lari ke arah Pendopo, tempat dipamerkannya benda-benda pusaka.
Malam ini sedianya menjadi agenda Lomba Tari
Kreasi untuk pelajar SMP dan SMA, namun hingga pukul 22.00 WIB hujan tak
kunjung reda. Belum ada kepastian apakah
acara akan dilanjutkan, padahal baru dua peserta yang tampil yaitu tari kreasi
SMPN 2 Anjatan dan SMPN 1 Widasari.
Dua penari siswi SMPN 2 Anjatan menampilkan ‘Roker’
(Ronggeng Keren) yang cukup atraktif.
Sedangkan SMPN 1 Widasari menampilkan ‘Aduh Manis Modern Dance’ yang
memakan durasi pentas cukup lama. Dua
peserta ini mengetengahkan modern dance yang dikombinasikan dengan tarian
daerah sehingga mampu menampilkan gerakan dinamis.
Usai penampilan dua peserta, panitia
mengumumkan pemenang door prize di atas panggung. Hadiah utama berupa lemari es dimenangkan
oleh Candra dari SMAN1 Terisi. Sayang si
pemenang tidak muncul setelah dipanggil, maka panitia akhirnya menetapkan pemenang
lain yang berhasil diraih Cantik
dari PAUD Lemah Mekar Indramayu.
Pemenang door prize ke-dua, mesin cuci diboyong Casnami dari Dinas Pendidikan Indramayu.
Rupanya kondisi cuaca tak mendukung lantaran
mendadak hujan turun lebat. Semua
berlarian mencari aman. Bahkan di bawah
panggungpun jadi, asal tak basah kuyup.
Salah seorang peserta Stephanie
Gatra Sagala, siswi kelas XII SMAN 1 Indramayu didampingi orang-tuanya
berharap cemas kondisi cuaca membaik sehingga bisa tampil. “Mudah-mudahan Stephanie tampil, karena ini
pentas terakhir mengingat ia sekarang sudah kelas tiga,” harap ibunda Stephanie
kepada K2 FM.
Harapan yang sama diungkapkan Eko Setiawan, guru pembimbing SMPN2
Anjatan yang membawa Anfaliah dan Cindy Yuningsih. Dua penari yang duduk di kelas IX ini berencana
menampilkan kreasi jaipong modern. Meski
belum pernah meraih prestasi namun ia optimis mendapat satu predikat juara.
Hingga reporter K2 FM ‘cabut’ dari venue,
hujan masih mengguyur alun-alun. “Malam ini
bukan hari yang baik,” ujar penonton kecewa.
(Jeffry)
Posting Komentar