INDRAMAYU
– K2 FM – Rabu,26/6-2013, 16:25 WIB
Beberapa siswa SMK
Endang Darma Ayu (EDA) Indramayu tak usah lagi membayar SPP untuk jangka waktu
tertentu. Kebijakan ini dikeluarkan
pihak sekolah karena siswa dinilai berprestasi pada bidang non akademis.
Sebanyak sembilan siswa
dinyatakan bebas iuran SPP selama tiga bulan. Ke-sembilan siswa tersebut
adalah Maman Cariman, Asep Darul
Laksana, Wahyu Edi Saputra, Wahyu Lulus P., Suwanto, M. Faozan F, Sutrisno,
Indra Fijaya dan Tendi Atizal. Mereka telah berhasil mengangkat nama sekolah
dengan keberhasilan menjuarai Kompestisi Futsal yang digelar K2 FM. Siswa tersebut kebanyakan berasal dari
jurusan Listrik kelas X.
Keberhasilan itu berkat
peran kepala sekolah didukung pembinaan guru olah raga serta proses latihan
keras para pemain. “Orang tua pun
mengijinkan anaknya sepanjang kegiatan itu menghasilkan prestasi,” kata manajer tim SMK EDA Aismu, S.Pd didampingi
pelatih tim futsal SMK EDA Andri Fauzi,
S.Pd.
Aismu yang juga manajer
tim futsal SMK EDA membenarkan kabar tentang siswa yang mendapat reward dari sekolah berupa pembebasan
SPP selama tiga bulan. “Memang benar
berita itu. Reward diberikan bukan dalam bentuk uang, tapi bebas SPP. Bagi yang berprestasi dalam olah raga futsal dan sepakbola, lamanya
bervariasi antara tiga sampai satu tahun,” kata Aismu. Belakangan, bonus bebas SPP diberikan untuk siswa yang menang dalam lomba mata pelajaran Bahasa Inggeris di Cirebon. "Siswa kami juga aktif pada olah raga tae kwon do," tambah Aismu.
Perhatian sekolah pada siswa terlihat
dengan adanya fasilitas olah-raga seperti lapangan futsal yang memadai. Selain
itu kata Aismu, ada program kelas binaan atau kelas khusus yang menangani
siswa-siswa bermasalah. “Bermasalah di
sini jangan diartikan siswa kami nakal-nakal.
Mereka terkadang butuh bimbingan terutama yang sering bolos sekolah,”
ujarnya.
Sementara sang pelatih
Andri Fauzi menyampaikan alasan mengapa tim SMK EDA tertarik mengikuti ajang
futsal yang digelar K2 FM. “Karena even
ini even besar sambil mengukur kemampuan anak-anak bertanding melawan sekolah
lain,” jelas Andri.
Ia mengaku proses
latihan tim asuhannya sama dengan tim sekolah lain, passing, dribbling dan shouting. Namun Andri selalu memberikan motivasi dan
semangat lebih, terutama latihan dengan keras.
“Tak jarang jika pemain telat datang latihan, diberi sangsi lari
mengitari lapangan,” tambah Andri. Terbukti
beberapa gelar juara pernah diraih ; merebut Piala Tetap LPI tahun 2011, runner
up Unwir Cup, juara 3 Singajaya Cup, juara 1 LP3I Cup, juara 1 Polindra Cup dan
juara serta runner up pada UPI Cup di Bandung.
Tim SMK EDA selanjutnya
sudah ambil ancang-ancang bakal mengikuti lagi ajang futsal guna mendulang
prestasi sebanyak-banyaknya. (Jeffry)
Posting Komentar