INDRAMAYU – K2 FM – Jum’at,28/6-2013,
11:46 WIB
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menyampaikan pesan untuk para pelajar puteri agar
jangan cepat-cepat menikah setelah lulus SMA.
Hal ini untuk menghapus predikat Indramayu sebagai daerah dengan angka
perceraian tertinggi se-Indonesia. “Image
Indramayu di mata daerah lain terutama kaum perempuan sangat jelek. Jadi kalian aja buru-buru kawin,” kata Bupati di depan siswa-siswa SMA/SMK di
lapangan sekolah SMKN 1 Indramayu, Jum’at (28/6).
Menurutnya, siswa yang melanjutkan belajar
dari SMP ke SMA di Indramayu baru 65 %.
Maka Bupati berpesan, tak ada alasan karena tak ada biaya sehingga tidak
lanjut sekolah. Karena Pemkab membantu
memberikan bea siswa untuk keluarga tak mampu.
Bahkan pada tahun ajaran baru 2013/2014, siswa tak mampu dibebaskan dari
membayar Dana Sumbangan Pendidikan (DSP).
Hari ini Bupati Anna menyerahkan dana bantuan
bea siswa kepada sejumlah siswa/siswi SMA dan SMK keluarga tak mampu, negeri
maupun swasta se-Ex Kawedanan Indramayu tahun pelajaran 2012/2013 di SMKN 1 jalan
Gatot Subroto Indramayu. Dana yang
diambil dari APBD Indramayu itu diberikan kepada siswa yang duduk di kelas X
sebesar Rp. 1 juta per-siswa. Sedangkan
untuk siswa tak mampu kelas XI sebesar Rp. 570 ribu per-siswa.
Data Dinas Pendidikan Indramayu, jumlah
siswa/siswi dari kalangan tak mampu tercatat 1.898 siswa, dengan rincian kelas
X sebanyak 1.787 orang dan kelas XI berjumlah 111 orang siswa. Pemberian bea siswa untuk siswa keluarga tak
mampu di Kabupaten Indramayu tahun pelajaran 2012-2013 sesuai dengan Perbup
Indramayu nomor 17-a/2013.
Sebelum acara dimulai,
si pembawa acara sempat menguji beberapa
siswa di atas panggung. Namun sebagian
pertanyaan yang yang dilontarkan Nana Pasae, S.Pd tak bisa dijawab. “Kamu tahu visi Indramayu Remaja. Apa singkatan Remaja ?,” tanya Nana kepada
seorang siswa. Sayang siswa hanya dapat menjawab Religius tanpa tahu selengkapnya. Bupati yang menyaksikan hanya menebar senyum
dan berkomentar siswa tersebut grogi.
Mungkin juga siswa tak pernah mendengar siaran K2 FM karena dalam tiap
siaran, si penelpon wajib menyebutkan religius,
maju, mandiri dan sejahtera. (Jeffry)
Kedatangan Bupati di SMKN 1 Indramayu, Jum'at (28/6). (Photo: Jeffry/Dok K2 FM)
Kedatangan Bupati di SMKN 1 Indramayu, Jum'at (28/6). (Photo: Jeffry/Dok K2 FM)
Posting Komentar