Sakitnya Dian Anic Digilas 9 Slender

INDRAMAYU – K2 FM – Rabu,3/12-2014, 13:00 WIB

                        Hadir tanpa rias wajah berlebihan, artis penyanyi pantura Dian Anic bertandang ke studio K2 FM, Selasa (2/12) malam.  Kesederhanaan Dian pun tampak dari busana yang dikenakan.  Pelantun lagu Natu Batin ini datang  dibalut  kaus dan celana panjang warna hitam.

                  Di studio, Dian tak menunjukkan rasa sakit apapun, apalagi digilas 9 slender (stoomwals) karena kalimat itu hanya ada pada sa'ir lagu Endog Kapitan Watu yang siap edar ke pasaran.   

                “Saya datang memenuhi undangan radio, menghormati Wa Ebod sekaligus terima-kasih kepada K2 FM yang selalu memutar lagu-lagu saya,” kata Dian kepada penyiar Ebod Mahendra.

                        Kendati lagu Natu Batin (Kaya Dikebiri) masih sering diputar di sejumlah radio, Dian bakal melempar lagu baru berjudul Endog Kapitan Watu yang siap launching Januari 2015 mendatang.  Penyanyi 27 tahun asal Kecamatan Gebang Cirebon ini agaknya ingin mengulang sukses atas lagu-lagu sebelumnya yang selalu disukai masyarakat.

 

                        Rencana Dian mengenalkan album baru itu tak ayal membuat penikmat lagu tarling dangdut penasaran. 

                  “Singel Endog Kapitan Watu memang secara resmi belum beredar. Kalaupun ada, itu versi you tube direkam saat pesta hajatan,” aku Dian.  Beruntung si artis bertubuh sintal ini mau diundang K2 FM di tengah padatnya jadwal manggung.  Dian mengupas tuntas so’al lagu baru bertema kesedihan akibat ‘diwayu’ cinta (diduakan cinta-red).

                        Endog Kapitan Watu diciptakan Emek Aryanto dan aransemen musik ditangani oleh Rader. Walaupun lagu baru, Dian Anic sudah gencar mempromosikan pada tiap kesempatan pentas bersama Anica Nada yang sekarang berganti nama Organic Nada.  Beberapa ‘Anica Lovers’, sebutan penggemar Dian Anic mengaku menonton lewat you tube dan ternyata dilihat pula sejumlah viewers.

                        Lagu bercerita tentang suratan nasib seorang wanita akibat suami minta cerai.  Sang isteri meng-klaim suami sudah punya wanita idaman lain. Iapun sakit hati, dan rasa sakitnya itu diibaratkan 'kaya digiles slender sanga' alias seperti digilas 9 stoomwals.

                        Sebelum pamit dari studio, Dian sempat memuji studio K2 FM yang untuk ukuran radio pemerintah dinilai paling bagus se-wilayah Cirebon.  Setahun lalu Dian ikut meramaikan ultah radio bersama 10 artis pantura, sayang ia tidak dapat pentas karena keterbatasan waktu.  Dan kali ini Dian hadir bersama suami dan artis pantura Ipul Jambul.  (Jeffry)

 Ipul Jambul dan Dian Anic di K2 FM tadi malam.  (Photo : Edy Gepeng/K2 FM)