Peringatan 1 Dekade MORTIR Meriah

INDRAMAYU – K2 FM – Selasa,25/11-2014, 14:10 WIB

                        Kiprah klub Motor Tiger Indramayu (MORTIR) dalam sepuluh tahun terakhir semakin mantap.  Peringatan 1 Dekade MORTIR yang digelar sejak pagi hingga Sabtu malam berlangsung meriah. Sekitar 3.000 pengendara Tiger se-nusantara di bawah naungan Honda Tiger Club Indonesia (HTCI) tumpah ruah memadati parkir timur Soprt Center Indramayu.

                        Peringatan 1 Dekade MORTIR mengusung tema Save Our Generation, dimeriahkan hiburan DJ Performance, Lady Wash, Sexy Dancer, reggae music dan dangdut. Ketua Pengda HTCI Jawa Barat Yudi Sukses Setya mengharapkan MORTIR tetap eksis dan solid dalam menjalin kebersamaan.  Sementara para ‘bikers’ luar kota menyatakan kegiatan ini cukup keren.  Yudi hadir bersama Ketua Ikatan Motor Honda Jawa Barat (IMHJB) Soleh Setiawan yang akrab dipanggil Abah TAB.  Beliau juga anggota Tiger Assosiation Bandung (TAB).

                        Selain mempererat tali silaturahmi antar klub motor Tiger, perayaan ini berupaya untuk bagaimana menyelamatkan generasi muda dari segala perilaku negatif sesuai tema yang diangkat. “Kita mengharapkan wadah motor Tiger ini menjadi contoh yang baik dan ingin menyadarkan semua warga agar tertib berlalu-lintas.  Keselamatan itu perlu khususnya dalam hal pemakaian helm,” ungkap senior MORTIR Dorris Prayogi, S.E kepada reporter K2 FM Nuniek, Sabtu (22/11).

                        Hal senada disampaikan anggota/pengurus MORTIR Dedy.  Ia menegaskan, MORTIR bukanlah gang motor yang berperilaku meresahkan masyarakat.  “Aksi brutal gang motor dengan membawa senjata tajam, jelas  ada niat mengancam jiwa orang lain,” tegas pria yang juga personil Satlantas ini didampingi Ketua Umum MORTIR Tirai Sosia Desa, SH, M.Kn.

                        Berbagai klub Tiger yang hadir di antaranya Ikatan Tiger Cirebon (ITC), Banten Honda Tiger Club (BHTC), Sanggabuana Tiger Club Karawang (STICK), Majalengka Tiger Rider Club (MATRIC), Tiger Tangerang Club (TITAC), Jambi Ethnic Tiger (JET) dan sejumlah Pengda Tiger wilayah Indonesia timur.

                        MORTIR berdiri pada 28 Pebruari 2004 di Indramayu.  Adalah Dorris, Alan, Taufik, Bowo, Godie dan Andri yang punya jasa besar memprakarsai pembentukan klub beranggotakan 185 orang ini.  “Dari sejumlah itu, yang aktif sekitar 140 orang,” kata Dorris.  Bila dibandingkan dengan komunitas motor Honda lain seperti GHTC, BHTC, HSCFI, KHIT, SCI, MPIC, HCIC atau VIC, maka MORTIR disebut-sebut klub Honda tertua di Kota Mangga.  Wadah yang menaungi klub motor Honda di tingkat lokal adalah Ikatan Motor Honda Indramayu (IMHI). 

                        Dalam susunan kepengurusan periode 2013-2015, Ketum dijabat Tirai Sosia Desa, SH, M.Kn dibantu H. Donny Anugrah, S.Kes, Teddy Indra Saputra, Bowo Hadi Putra, Moh. Anggi dan ‘bang’ Didit.  Sebelumnya, MORTIR telah menggelar peringatan Sewindu MORTIR pada 2 Juni 2012 di Sport Center Indramayu.  Konon even besar berikutnya sudah menanti.  Mereka dipastikan bakal menyambangi Pulau Dewata lewat ajang "Honda Bikers Day" di pantai Pandawa Bali 26 Desember 2014.

 

                             Peringatan 1 Dekade MORTIR tahun ini disponsori U Mild, didukung Astra Honda Motor (AHM) dan salah satu ‘main dealer’ Honda terbesar Jawa Barat, Daya Adira Mustika (PT. DAM) Bandung. (Jeffry/Nuniek)

Photo : Nuniek/Dok. K2 FM.

Kepala Kemenag Indramayu : Waspadai ISIS

INDRAMAYU – K2 FM – Selasa,5/8-2014, 15:58 WIB

                        Kepala Kementerian Agama Kantor Kabupaten Indramayu Drs. H. Yayat Hidayat, M.Ag mengimbau dan mengajak masyarakat agar mewaspadai keberadaan ISIS, menyusul keputusan pemerintah yang menolak faham dan ideologi ISIS dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Yudhoyono, Senin kemarin.

                        “Kami mengajak supaya masyarakat Indramayu mewaspadai tentang keberadaan ISIS ini jangan sampai masuk ke kita, terpengaruh, kemudian terprovokasi dan merusak tatanan yang sudah kondusif ini,” katanya kepada Reporter K2 FM di ruang kerjanya, Selasa (5/8).

                        Gerakan separatis yang berasal dari negara Irak dan Syria ini menurut Kepala Kemenag Indramayu bertujuan menegakkan ‘khilafah Islamiyah’ (kekhalifahan Islam) yang kini mulai melebar ke Indonesia.  “Ini sebetulnya tidak cocok untuk Indonesia, artinya, negara kita yang sudah berdiri tegak dengan dasar Negara Pancasila, jangan sampai rusak oleh gerakan ISIS,” imbuhnya.  Ia sependapat dengan pernyataan pemerintah bahwa ISIS menyangkut ideologi atau keyakinan yang dianggap bertentangan dengan ideologi Pancasila.

                        Sementara ini lanjut Yayat Hidayat, pergerakan ISIS di Indramayu dipastikan belum ada, meski ISIS telah merekrut sekitar 2.000 orang di Indonesia.  Kalangan muda agaknya menjadi sasaran empuk pengembangan faham ISIS.  “Unsur yang mudah dimasuki adalah anak-anak muda yang idealismenya tinggi, tapi pemahaman terhadap sistim kenegaraan, sisi agama dan politiknya rendah.  Ini yang perlu dimatangkan,” katanya. 

                        Yayat Hidayat melihat dari sisi agama, Islam tidak mengatur secara rinci tentang politik dan tata negara, tetapi bagaimana nilai-nilai Islam itu secara substantif bisa dilaksanakan oleh negara, tidak berarti harus menjadi atau berbentuk Negara Islam. 

Ia menganalisa dari berbagai pendapat ulama tentang sistem suatu Negara.  Di antaranya pendapat yang mengatakan bahwa Negara Islam mengatur tata Negara dan politik.  Jadi kalau kita ambil pendapat ke-dua, mestinya tidak harus menegakkan Negara Islam tapi nilai-nilai Islam masuk dalam sebuah penyelenggaraan Negara, tambahnya, karena Indonesia Negara demokrasi, bukan teokrasi atau teo-demokrasi.  Ia mengambil contoh Negara theokrasi seperti Arab Saudi atau kerajaan-kerajaan Islam lainnya.

Kementerian Agama Indramayu punya perangkat dan sederet program keagamaan.  Melalui penyuluh agama yang ada di seluruh wilayah kecamatan dan desa, pihaknya akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait keberadaan ISIS, agar tak mudah direkrut menjadi anggota ISIS dengan cara dibai’at atau cara apapun.

“Insya Allah pada waktunya nanti, selain lewat radio Kijang Kencana, juga disampaikan sosialisasi melalui media lain,” pungkas Yayat Hidayat.  (Jeffry)

Menhub Pimpin Apel Gelar Pasukan Dishub Se-Jabar

CIREBON – K2 FM – Kamis,17/7-2014, 11:48 WIB

                        Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan memimipin apel siaga yang digelar di alun-alun Kejaksan Cirebon, Rabu (16/7).  Apel diikuti ratusan petugas Dinas Perhubungan Se-Jawa Barat sebagai kesiapan angkutan menghadapi arus mudik-arus balik lebaran 2014.

                        Sejumlah petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Indramayu tampak dalam jajaran barisan. Sementara Kepala Dishubkominfo Indramayu Drs. H. Zakaria Joko Hartawan, M.Si dan Sekretaris Dedy Suhendi, S.Sos, M.Si berada dalam satu tenda dengan kepala Dishub Se-Jabar.

                        “Jawa Barat merupakan daerah lintasan pergerakan lalu-lintas dan angkutan jalan cukup padat. Dengan kondisi itu saya mengajak seluruh jajaran Perhubungan dapat menunjukkan kinerja positif, kerja keras, saling membantu, mengatur dan membantu gerakan arus lalu-lintas mudik maupun balik, sehingga para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lancar, aman, selamat sampai tujuan,” harap Mangindaan.

                        Beberapa hal yang mesti diperhatikan kata Mangindaan, adalah pasar tumpah di beberapa titik di pantai utara maupun selatan Jawa Barat, perlintasan sebidang di Cicalengka, Karanganyar, Prupug dan lainnya, kemudian di simpang-simpang jalan seperti Jomin dan Malangbong yang kerap macet. 

“Diperlukan rekayasa atau manajemen jalan yang baik karena jumlah kendaraan tak sebanding dengan ruas jalan yang ada,” ujar Menteri.  Ia juga menyebut pembangunan jembatan dan perbaikan ruas jalan yang belum tuntas, diharapkan selesai sebelum arus mudik.

                        Pada kesempatan itu Menhub melakukan inspeksi barisan dan menyerahkan alat-alat kelengkapan angkutan lebaran kepada kepala Dishub Kota/Kabupaten Se-Jabar secara simbolis.  Selain itu, penyerahan mobil Traffic Counting dan VMS dari kepala Dishub Propinsi Jawa Barat kepada Walikota Cirebon serta kendaraan operasional 1 unit mobil patroli Daihatsu Terios dan 1 unit motor patroli Honda Verza.

    

                        Gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengendalian angkutan lebaran tahun 2014 dihadiri unsur Kemenhub RI, Dishub Propinsi Jawa Barat, Dishub Kota/Kabupaten Se-Jawa Barat, Jasa Raharja dan Organda. Dimeriahkan pula drumband dan atraksi oleh Korps Taruna ‘Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan’ dari Tegal Jawa Tengah.  Para taruna PKTJ di bawah penanggung jawab Yudi Karyanto ini membawakan 4 lagu yang memukau hadirin. Bahkan Sekretaris Dishubkominfo Kabupaten Indramayu Dedy Suhendi mengambil beberapa photo dari tempat duduknya. (Jeffry)

Inspektur Upacara Menteri Perhubungan RI E.E. Mangindaan

Drumband Korps Taruna 'Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan' dari Tegal

Inspeksi barisan.

Taruna wanita PKTJ

Protokol Citra Wulan.  (Photo : Dodo M/Dok K2 FM)

 

5 Lagu Untuk Palestina

                   Israel kembali menyerang rakyat Palestina, tepatnya di Gaza dan menyebabkan teror bagi rakyat Palestina serta merenggut nyawa orang-orang, bahkan anak-anak yang tidak bersalah.  Meskipun tidak berjuang langsung, ada beberapa yang memberikan bantuan moral berupa lagu untuk rakyat Palestina.

1. Oneworld – Freedom For Palestine

Lagu yang dirilis 3 Juli 2011 ini menceritakan mengenai krisis yang terjadi di sana dan penuh dengan pelanggaran hak asasi manusia. Lirik yang terdapat dalam lagu ini membuat kita tersentuh. Lagu ini dibawakan oleh kolaborasi yang dinamakan Oneworld, yang terdiri dari Maxi Jazz (Faithless), Dave Randall (Slovo/Faithless), LSK, the Durban Gospel Choir, Jamie Catto (1 Giant Leap), Andrea Britton, Harry Collier, Sudha Kheterpal, Andy Treacy, Attab Haddad, Joelle Barker and Tony Reed.

2. Maher Zain – Palestine Will Be Free

Perjuangan rakyat Palestina mempertahankan negaranya membuat penyanyi Maher Zain menciptakan lagu berjudul Palestine Will Be Free. Lagu ini menceritakan sebuah harapan yang ada pada setiap rakyat Palestina serta semua orang, bahwa suatu saat akan ada kebebasan dan perdamaian yang mereka impikan.

3. Michael Heart – We Will Not Go Down

Penyanyi asal Amerika Serikat namun lahir di Suriah ini memiliki nama asli Annas Allaf, dan Michael Heart merupakan nama panggungnya. Michael Heart tergugah dengan perjuangan rakyat Palestina yang tak pernah menyerah. Karena itu, dirinya menciptakan sebuah lagu untuk penyemangat rakyat Palestina berjudul “We Will Not Go Down”. Lagu ini dirilis pada 2012.

4. Lowkey – Long Live Palestine

Kareem Dennis atau dikenal dengan nama panggung Lowkey ini membuat sebuah lagu perlawanan rakyat Palestina berjudul “Long Live Palestine”. Pemuda keturunan Inggris dan Irak ini yakin bahwa lagu memiliki kekuatan vital untuk menggerakkan sesuatu. Musisi yang juga menjadi aktivis politik ini menyerukan perlawanan Palestina sekaligus mengajak masyarakat dunia untuk bergabung dan mengutuk perang yang terjadi.

5. David Rovics – Jenin

David Rovics sebenarnya terlahir dari keluarga Yahudi. Namun hal tersebut tak lantas membuat dirinya membenci orang Palestina. Dirinya justru menunjukkan simpatinya atas ketidakadilan dan perang yang melanda Palestina dan mempersembahkan sebuah lagu untuk para pengungsi Palestina di Jenin. Lagu yang berjudul sama dengan nama kemah pengungsian ini juga melihat ke dalam pikiran seorang pembom bunuh diri.  (Dilansir Kaskus, Jumat 11/7/2014).

Detik-detik mengharukan, ibu tewas dalam pelukan anak.  (Getty Images)