Ray Mengku Sutentra, Ketua DKI terpilih periode 2022-2025. (Dok K2 FM)
INDRAMAYU - K2 FM - Minggu,27/3/2022, 16:51 WIB
Ray Mengku Sutentra, terpilih sebagai ketua Dewan Kesenian Indramayu (DKI) periode 2022 - 2025.
Terpilihnya Ray diputuskan melalui Musyawarah Seniman Indramayu (MUSENI) VIII 2022 Dewan Kesenian Indramayu. Ray meneruskan kepemimpinan sebelumnya, Sihabudin yang telah berakhir masa jabatannya.
MUSENI VIII 2022 DKI digelar di gedung kesenian Mama Soegra Indramayu, Minggu (27/3/2022). Dihadiri undangan dari kalangan seniman, budayawan, pekerja seni, kritikus, pengamat seni, dan perwakilan dari sejumlah komunitas/sanggar sebagai peserta.
Berdasarkan hasil voting, Ray memperoleh 32 suara, mengungguli perolehan suara pesaingnya, Hery Susanto (12 suara) dan Edi Supriyadi (24 suara).
Dalam pemaparan visi-misinya, Ray ingin lembaga kesenian yang telah berusia 21 tahun itu lebih mandiri.
"Kita (DKI) tidak hanya bergantung kepada pemkab saja, tapi ada ranah-ranah kreativitas yang harus kita lakukan," katanya.
Dalam waktu dekat, Ray segera menyusun komposisi kepengurusan untuk masa bakti 3 tahun mendatang. Menempatkan orang-orang yang mau mengabdi terhadap kelangsungan organisasi.
Ketua panitia MUSENI VIII 2022 DKI Affin Riyanto menyebut agenda forum musyawarah insan seni tahun ini mengalami sedikit perubahan waktu.
"Agenda museni dilaksanakan per-tiga tahun sekali, biasanya pada 11 April bertepatan dengan ulangtahun DKI. Tapi tahun ini dimajukan pada bulan Maret," ujar Affin.
Perubahan waktu ini menurutnya tidak berpengaruh pada masa periode kepengurusan organisasi .
Sebagai catatan, semula jumlah calon ketua berjumlah 4 orang.
"Pendaftar terakhir atas nama Wartono mengundurkan diri sehingga ditetapkan hanya 3 orang calon ketua yaitu Ray, Hery dan Edi," tambahnya.
Dewan Kesenian Indramayu saat ini memiliki 8 komite, masing-masing Komite Seni Sastra, Komite Seni Teater, Komite Seni Musik, Komite Seni Rupa, Komite Seni Tari, Komite Pelestarian dan Pengembangan Seni Tradisi, Komite Audio-Visual/Multimedia/Media Baru dan Komite Filsafat/Komunikasi Seni.
Salah satu poin penting yang juga dibahas pada MUSENI yaitu perubahan nama komite Media Baru. Atas usulan peserta akhirnya disepakati untuk diubah menjadi Komite Audio-Visual/Multimedia/Media Baru.
Komite tersebut digadang-gadang bakal merancang website resmi Dewan Kesenian Indramayu yang sudah lama belum terwujud.
"Ini sebetulnya sudah lama diusulkan. Selaras dengan kemajuan IT, website seharusnya diprioritaskan sebagai akses penyampaian informasi dan apresiasi kegiatan DKI ke dunia luar," tutur seorang peserta.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu H. Caridin, menyambut baik penyelenggaraan MUSENI. Kepada pengurus baru DKI, ia senantiasa membuka diri untuk bersinergi bila ingin melibatkan peran serta anak didik dalam kegiatan seni-budaya.
"Kesenian yang ada di Indramayu perlu dikembangkan, apalagi kebudayaan sudah masuk ke Dinas Pendidikan. Monggo, banyak potensi yang bisa dikolaborasikan dengan peserta didik," ujar Caridin.
Gedung kesenian Mama Soegra yang berlokasi di jalan Veteran nomor 3, Lemahabang Indramayu dinilai cukup megah. Dibangun berlantai dua, dilengkapi ruang auditorium berkapasitas 500 tempat duduk mirip cinema studio.
Gedung kesenian ini dikunjungi Bupati Indramayu Nina Agustina kala DKI diketuai Sihabudin pada acara Silaturahmi Budaya, akhir 2020.
"Gedung milik pemkab ini sebetulnya bagus. Namun dalam beberapa tahun terakhir tidak terlihat dan tersentuh," ucap Nina waktu itu. (JMS)
Lihat juga : - Seni Budaya Indramayu Jadi Perhatian Nina - Lucky
Posting Komentar