(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Harjad Indramayu, Dian Anic Bawakan ‘Ayang Ayang’ | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Harjad Indramayu, Dian Anic Bawakan ‘Ayang Ayang’

Harjad Indramayu, Dian Anic Bawakan ‘Ayang Ayang’

Written By K2-911FM on Rabu, Oktober 09, 2019 | 16.14.00


INDRAMAYU – K2 FM – Rabu,8/10-2019, 16:14 WIB

Hampir seluruh lagu tardut yang sering diputar di K2 FM, muncul dalam live Konser Bintang Pantura Session 2 di Sport Center Indramayu. 

Lagu-lagu daerah itu sebagian besar dibawakan langsung oleh penyanyi aslinya.  Termasuk lagu berjudul ‘Ayang Ayang’, hits milik Dian Anic.

Kemunculan Dian yang mengenakan gaun panjang dengan ornamen blink-blink, sontak disambut meriah penonton saat menyanyikan lagu ciptaan Dedi Nataz, 'Ayang Ayang'.

Penyanyi 32 tahun asal Kecamatan Gebang Cirebon, Dian Anic boleh bangga berada di tengah ‘Anica Lovers’ dan kemeriahan harjad ke 492 Indramayu.  

Beberapa tahun ke belakang, Dian ikut meramaikan HUT K2 FM dan berdialog di radio.

    
Live Konser Bintang Pantura Session 2 menampilkan artis penyanyi top pantura lintas generasi, seperti Dian Anic, Susy Arzetty, Ochol Dhut, Nenty Ardilah hingga penyanyi lawas Aas Rolani, Lady Rose dan lain-lain.
              
Wakil Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, tidak semua artis dapat ditampilkan pada konser Bintang Pantura.  Ia berjanji tahun-tahun berikutnya bisa dihadirkan.

Diakuinya, penampil malam itu belum seberapa jika dibandingkan dengan jumlah artis Pantura dari Indramayu maupun Ciayumajakuning.

Sementara itu Ketua Lembaga Musik Seniman Pantura (L-Musentra) Adung Abdulgani mengomentari bahwa seniman pantura ikut memberikan kontribusi terhadap pelestarian bahasa daerah (bahasa jawa Indramayu).

“Sair lagu-lagu pantura ikut menjaga keberadaan bahasa daerah karena orang-tua sekarang lebih cenderung mengajarkan pada anaknya bahasa Indonesia. Akibatnya anak-anak sekarang menganggap bahasa Indramayu bahasa asing,” katanya.

Di sisi lain, lembaga yang dipimpinnya memiliki komitmen membina penyanyi daerah agar berpenampilan santun di depan penonton.  (Jeffry)

  Ketua L-Musentra, Adung Abdulgani
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger