(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Dari Majalengka, Substreet Menyapa Pendengar K2 FM | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Dari Majalengka, Substreet Menyapa Pendengar K2 FM

Dari Majalengka, Substreet Menyapa Pendengar K2 FM

Written By K2-911FM on Selasa, Agustus 14, 2018 | 11.21.00



INDRAMAYU – K2 FM – Selasa,14/8-2018, 11:21 WIB

Band reggae asal Majalengka Substreet menyambangi studio K2 FM dan mengisi program Reggae Night, Senin (13/8) malam. 

Di sela interview, mereka mengapresiasi program musik reggae di radio Kijang Kencana.

“Di sana (Majalengka) tidak ada media yang memberikan ruang mengangkat aktivitas anak muda on air lewat broadcast,” terang vokalis, Ohar.  

Ia bangga kehadiran Substreet diterima dengan baik oleh PMPRI, dan diberi kesempatan menyapa pendengar K2 FM. 

Digawangi 6 anak muda potensial, band asal Leuwimunding Majalengka, Substreet memainkan musik reggae Jamaican Sound.  

Waktu 10 tahun bagi mereka bukanlah waktu singkat dalam meniti karir bermusik.  Substreet menjunjung tinggi musikalitas baik ketika recording maupun pentas.  

Di panggung maupun dalam keseharian, mereka tak harus berpenampilan gaya rambut dreadlock, pakai topi kupluk beanie dan semacamnya.

Substreet terdiri dari Ohar (vokal), Mimit (bass), Gallant (gitar 1), Andri (gitar 2), Rian (keyboard) dan Faisal (drum).  

Musik yang diusung terinspirasi oleh Ras Muhamad, Steven & Coconut Treez atau Skatalites.  

“Kami tengah menjalani sejumlah tur ke beberapa kota, dan Indramayu menjadi salah satu tujuan.  Kebetulan saya dan mas Ugie udah kenal lama,” kata Ohar menyebut salah satu orang penting di PMPRI, wadah musisi reggae Indramayu.

Sejumlah karya Substreet bertutur tentang keseharian hidup lantaran mereka berangkat dari kalangan grass root dan mesti berjuang melawan kerasnya kehidupan.  

“Dulu saya pernah merantau ke Jambi untuk membantu ekonomi keluarga, bahkan sekarang jualan siomay,” ujar Ohar. 
 
Tak beda dengan Ohar, personil lain punya kehidupan ke-dua selain nge-band.  

“Andri sebagai pelayan café, Rian sehari-hari ngojek on line, terus sang basist Mimit tukang paket, Gallant D3 Kepolisian sama Faisal kerja di farmasi,” tambahnya.  

Maka jangan heran kehidupan personil Substreet diimplementasikan lewat album yang diberi titel Semangat Hidup.
      
Selain meng-kover lagu orang, karya lain Siskamling dan Poskamling menyuarakan sebuah ajakan menjaga suasana kondusif, tradisi yang sekarang nyaris punah karena orang lebih suka main gadget daripada ngumpul di pos ronda.  (Jeffry)      
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger