(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); PAMMI Indramayu Sukses Gelar ‘Si Mansur’ | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » , » PAMMI Indramayu Sukses Gelar ‘Si Mansur’

PAMMI Indramayu Sukses Gelar ‘Si Mansur’

Written By K2-911FM on Kamis, Juni 21, 2018 | 14.42.00


INDRAMAYU – K2 FM – Kamis,21/6-2018, 14:42 WIB

                        PAMMI Indramayu sukses menggelar program hiburan 'Musik Melayu Santap Sahur – Si Mansur’ selama Ramadhan 2018.  Kesuksesan Si Mansur berkat partisipasi orkes-orkes melayu yang menunjukkan kebolehannya.  Deretan penyanyi dangdut maupun artis pantura ikut menambah semaraknya acara.  Konsep acara yang diusung PAMMI Indramayu dalam rangka membangkitkan keberadaan orkes-orkes melayu di Kota Mangga terwujud.

                        Si Mansur disiarkan secara langsung oleh K2 FM dan ditayangkan lewat channel youtube SS Design Art Production. Lebih dari itu, PAMMI gencar men-share ke berbagai medsos sehingga Si Mansur ditonton jutaan pemirsa dari dalam dan luar negeri. 
 
                        Yang menjadi catatan penting selama gelaran ini berlangsung, visualisasi dibuat seperti sebuah program tayangan stasiun televisi. Alunan musik melayu/dangdut lebih mempertajam misi Si Mansur yaitu agar dapat diterima khalayak nasional. Lantas performa biduan wanita dalam berbusana dinilai cukup santun, menghapus image miring terhadap kebanyakan penampilan penyanyi Pantura.

                          Tak kurang sejumlah komentar bernada positif terhadap program Si Mansur datang dari mana-mana.  "Saya sangat mengapresiasi acara ini dengan mendatangkan banyak grup orkes melayu.  Mereka mau main musik tanpa bayaran," kata Kasi Kesenian Disbudpar Indramayu Asep Ruchiyat Somantri, S.Sn.

                        Sejumlah orkes melayu yang pentas di antaranya : Rocket Big Band, Neo Kuntum Melati, Macan Wangi, L-Benr, Big Dut Song, Roland, Khalista, Salemta, Aunis Music dan Puspa Nirwana.  Momen ini menjadi ajang pembuktian bagi para artis pantura bahwa mereka mampu membawakan lagu dangdut original.  Tercatat ada nama-nama artis Pantura yang sudah dikenal, Yani Ridho, Deddy Yohana, Suka Wijaya, Ayip Rafansyah, Melani Ganesha, Yuha Ayu Dermayu sampai Iis Dalifah.

                        Belum cukup sampai di situ, penampil yang jadi line up Si Mansur tampil bergantian, ada Widya Arifin, Adi Pangestu, Fitri Sulung, Vano Asera, Nur Ayunda, Jahirin, Raja Singh, Mugilahiya, Ajay Ramadhani, Dede Salo, Fadhil HB, Delon Mahesta, Jujun Similikiti, Iip Amelia, Dede Sumirto, Vina Victoria, Nurhalimah Jupe dan nama-nama lain.  Tak Kalah kocak adalah gaya penyanyi dan host Wawas Ibanez, Imron Jagat dan Herman Erlangga. 
 
                        Tanpa mengabaikan peran serta seluruh group yang meramaikan acara, kelompok pedangdut Macan Wangi terbilang paling menonjol.  Urutan berikutnya Neo Kuntum Melati serta Salemta.  Sementara personil musik atas nama Baba Ito berada di atas rata-rata pemain melodi lainnya.  Kental dengan suara distorsi dan sayatan gitar melengking menjadikan Baba Ito sebagai gitaris dangdut nomor wahid.  Dalam satu kesempatan, penempatan improvisasi yang tepat dan pemilihan kord yang jarang dipakai dalam musik dangdut kerap ia munculkan sebagai sisipan lagu.  Dikatakan oleh Beni Suling, konon pemusik ini suka dengan irama blues.
    
                        Di barisan penyanyi ada nama Yani Ridho dengan power suara cukup kuat ketika melantunkan nada-nada tinggi. Karakter vokal penyanyi Pantura Indramayu ini termasuk berat dan tebal.  Dan jangan lupa, penampilan sempurna Dian Mahesa. Penyanyi berjenis suara mezzo-sopran ini piawai melagukan Aku Tak Butuh Cinta dalam tayangan Selasa (12/6).  Dalam urusan memencet tuts, tiap keyboardis punya style masing-masing.   Contoh adalah keyboardis Asdi Askar yang sudah tak diragukan lagi kemampuannya.  Sementara keyboardis utama dari Salemta Group yang sering menyisipkan sound ‘cosmic’ seakan mempertegas aksentuasi lagu.  

                             Salah seorang yang selalu berada di belakang layar adalah Abdul Wahab.  Boss dari WS Sound System ini getol mengawasi anak buah agar menghasilkan kualitas sound yang handal.  (Jeffry Suripto)

Beginilah suasana pengambilan live streaming oleh SS Design Art Production.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger