INDRAMAYU – K2 FM –
Senin,3/10-2016, 23:09 WIB
Topeng kepala Berokan umumnya berukuran se-kepala
manusia dewasa, namun kepala Berokan raksasa yang akan ikut pawai budaya lumayan berukuran besar. Bahkan tubuh Berokan
setinggi 5 meter ini harus diangkat 8 orang karena memiliki berat 130 kilogram.
Saat berlangsung pawai, penonton tak perlu
takut karena tak akan mengejar anak kecil seperti pada pertunjukkan Berokan keliling. “Berokan gede ini hanya akan digotong untuk menari, sama dengan
pentas singa depok,” tutur Ukir (45)
si pembuat.
Untuk membuat topeng Berokan, Ukir butuh
waktu 3 hari. Kepala terbuat dari kayu, karet
dan muka dicat dominan warna merah.
Sedangkan badan dibentuk oleh rancangan bambu, kawat, dan kain. “Berokan tinggal diberi baju,” kata Ukir.
Selain Berokan, Ukir baru selesai membuat
4 buah topeng Kelana. Bentuknya lebih besar
dari ukuran topeng biasa. Dikatakannya,
ia tinggal mencontoh bentuk asli topeng dari pemesan. Di kediaman Ukir yang menjadi tempat produksi, dipenuhi hasil-hasil kerajinan seni topeng, berokan, ondel-ondel dan lain-lain. Kepada K2 FM ia berterus-terang baru kali inilah mengerjakan pesanan dalam partai besar untuk peringatan harjad ke-489 Indramayu. .
Pada peringatan harjad Indramayu tahun ini,
Ukir mendapat pesanan dari Tim Kreatif di bawah koordinator Drs. Wergul W. Darkum atas rekomendasi
Disporabudpar Indramayu.
Dibantu oleh keluarga, Ukir mengerjakan pesanan sebuah Berokan besar, 4 topeng Kelana besar, 130 topeng Kelana biasa, sepasang Ogoh-ogoh dan sepasang ondel-ondel.
Dibantu oleh keluarga, Ukir mengerjakan pesanan sebuah Berokan besar, 4 topeng Kelana besar, 130 topeng Kelana biasa, sepasang Ogoh-ogoh dan sepasang ondel-ondel.
Ukir mengatakan, proyek pembuatan kerajinan
seni seluruhnya dikerjakan di rumahnya, di jalan Singalodra RT 06 RW 02
Kecamatan Sindang Indramayu. Ia mengaku
sudah 4 tahun berprofesi membuat topeng Berokan, baik untuk dijual maupun atas pesanan. Darah seni diturunkan oleh kakek-buyut Ukir, kemudian
menjadi profesi yang dapat menghidupi keluarganya sampai sekarang.
Pawai berlangsung pada tanggal 8 Oktober 2016 dengan rute dari pertigaan Koramil lama - jalan Jen. Sudriman - alun-alun Indramayu. (Jeffry)
Pawai berlangsung pada tanggal 8 Oktober 2016 dengan rute dari pertigaan Koramil lama - jalan Jen. Sudriman - alun-alun Indramayu. (Jeffry)
Posting Komentar