INDRAMAYU – K2 FM –
Kamis,1/10-2015, 13:14 WIB
Semarak dalam rangka hari jadi Indramayu
sudah mulai terasa. Bukan hanya kegiatan
di dalam gedung, jalan-jalan utama kota Indramayu dipakai untuk arena lomba. Akibatnya lalu-lintas kendaraan tersendat di
beberapa titik.
Pantauan
K2 FM pada Kamis (1/10) pagi, sejumlah polisi mengalihkan arus kendaraan karena
jalan Letjen S. Parman digunakan untuk Lomba Marching Band antar pelajar SD
se-Kabupaten Indramayu. Lomba marching
band dilepas Bupati Indramayu Hj. Anna
Sophanah di depan Gedung Juang.
Marching
band pertama yang dilepas adalah SDN Tulungagung III. Pelepasan disaksikan Sekretaris Daerah
(Sekda), Kepala dan Kabid Ekstrakurikuler Dinas Pendidikan sebagai penanggung
jawab lomba serta kepala
Dinas/Instansi terkait. Marching band
bernama “Mekar Sistaga” yang mewakili Kecamatan Kertasemaya ini sebelum start diberikan kesempatan melakukan
display di hadapan Bupati dan penonton.
Setelah
urutan paling awal SDN Tulungagung III, menyusul kemudian marching band “Gita
Swara Kartini” dari SDN Margadadi III dan seterusnya. Kepala Dinas Pendidikan Indramayu DR. H. M. Ali Hasan, M.Pd mengatakan, tujuan
lomba marching band yaitu meningkatkan kreativitas peserta didik, menumbuh
kembangkan sikap disiplin, patriotisme dalam melaksanakan tugas sebagai peserta
didik.
“Lomba
marching band diikuti pelajar SD berjumlah 31 peserta, tingkat SMP sebanyak 28
peserta dan SMA/SMK 18 peserta, setelah diseleksi terlebih dahulu oleh guligas
dan sektor di tingkat kecamatan” kata Kadisdik. Lomba dilaksanakan selama 3
hari berturut-turut, dari 1 - 3 Oktober 2015.
Salah
seorang juri, Hamzah dari Dinas
Pendidikan Indramayu menyebut 4 kriteria utama dalam penjurian lomba marching
band, di antaranya marching performance,
music performance, colour guard dan showmanship. “Bila dirinci ke-empatnya menyangkut
keseragaman, kelurusan, teknik baris-berbaris, komposisi program, bentuk,
gerakan, music analysis percussion line
dan penilaian lain,” katanya.
Lomba
marching band yang dimulai hari ini menarik perhatian pelajar sekolah-sekolah
yang dilalui peserta. Meski saat jam
belajar, sejumlah anak-anak SDN Margadadi III, IV, V dan VI tampak berjejer di
tepi jalan. Mereka oleh sekolah
diijinkan menyaksikan kemeriahan harjad Indramayu.
Berkat arahan
pelatih, rata-rata peserta piawai memainkan alat-alat musik. Lagu-lagu yang dibawakan variatif, mulai lagu
daerah Warung Pojok, lagu wajib Halo-Halo Bandung hingga dangdut
kontemporer Bara Bere. (Jeffry)
Anak-anak SD antusias menyaksikan lomba marching band. (Photo : Jeffry/Dok K2 FM)
+ komentar + 1 komentar
sedikit berkomentar tentang lomba marching band tingkat SMA saya merasa sangat kecewa dengan panitia yang acuh terhadap lalu lintas yang ada. bahkan saya sebagai pendamping peserta malah mengatur lalu lintas karena saya takut ada apa-apa dengan peserta yang saya bawa. waktu itu keadaan lalu lintas sangan padat, bahkah kata anggota saya dia malah malas meladeni permintaan kami yg ingin lalu lintas diamankan. saya minta kerja sama dengan panita yang ikut mendampingi malah ngajakin BERTANTEM omongan ga dijaga kata-kata yang tidak pantas untuk dikeluarkan yang katanya ANAK PASKIBRAKA tetapi sangat tidak sopan. !!!!!
mohon tindak lanjuti kepda panitia orang yang seperti itu saja siap membuktikannya saksi banyak.
Posting Komentar