INDRAMAYU – K2 FM – Senin,24/11-2014, 01:33 WIB
Rumah produksi satu-satunya di Kota Mangga ‘Indramayu
Production House’ mulai menggarap serial film pendek untuk tayangan televisi. Pengambilan gambar dilaksanakan di studio K2
FM, Minggu (23/11).
Scene pertama serial drama humor yang dibuat
IPH itu rencananya bakal tayang setelah melalui proses editing sepekan kemudian. Produser Johny
Kazora mengungkapkan, lokasi shooting ditetapkan di salah satu sudut studio
K2 FM yang dinilai bagus untuk pengambilan gambar.
“Kami menggarap karya film yang nota bene dimainkan
seniman Indramayu dalam muatan cerita serius tapi santai. Syukurlah mereka bermain baik sesuai skenario
dan arahan sutradara” ujar Johny kepada K2 FM.
Proses pembuatan ‘Kaborsi’ sedikit terkendala
akibat lokasi digenangi air hujan. Tiap
adegan berjalan molor dari waktu yang direncanakan karena air datang cepat tapi
lambat surut. Meski sudah terbiasa
berakting di atas panggung, para pemeran mengaku grogi disorot kamera plus
cahaya lampu.
Mini seri berjudul ‘Kaborsi’ (Kaboran Eksis) arahan
Johny tersebut berdurasi 60 menit. Naskah ditulis Sihabudin alias Lebe yang
juga Ketua Lasti (Lembaga Seni Tradisi Indramayu) melibatkan para pemain Wa
Gebal, Slamet, Wa Tana ‘Kumis, O’im, Tery dan beberapa bintang tamu.
Isi cerita disampaikan pemain dalam bahasa
jawa Dermayon, kental dengan senggak-guyon cerminan masyarakat kelas bawah namun
mengandung petuah. Dan peran Wa Tana ‘Kumis’
sebagai orang tua dengan nasehatnya sangat sesuai di balik peran menjadi orang kaya
angkuh nan sombong.
Sekitar 6 jam berlangsung, seluruh pemain dan
crew boleh bernapas lega lantaran proses shooting akhirnya kelaar. Indramayu Production House bakal menghiasi
hasil garapan film dengan ilustrasi musik dan pencantuman credit title dalam
waktu dekat. IPH menggandeng Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Indramayu dan radio Kijang Kencana Indramayu. (Jeffry)
Crew 'Indramayu Production House' saat menggarap Kaborsi. (Photo : Jeffry/K2 FM)
Posting Komentar