INDRAMAYU – K2 FM – Jum’at,14/11-2014,
14:40 WIB
Remaja
memiliki kemampuan besar yang mampu mempengaruhi dan mengembangkan potensi yang
dimiliki. Namun terkadang geliat dunia
remaja kian banyak menyita perhatian media dengan adanya berita-berita negatif. Berita tentang kenakalan remaja menyangkut
penyalah-gunaan narkoba, seks bebas, tawuran menjadi contoh dalam tiap
penayangan berita di layar kaca.
“Muslimah
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Indramayu” menawarkan kerja sama dengan K2
FM berupa talk show tentang persoalan-persoalan remaja. Program ‘live’ ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi cara pandang, peran, serta keahlian yang digeluti kaum
remaja, terutama memberikan solusi dari sudut Islam sehingga menjadi remaja
yang Syakhsiyyah Islamiyyah atau
berkepribadian Islam.
Program
tersebut telah disetujui Kepala UPTD-RSPD Radio Kijang Kencana Indramayu Ciptadi, SH, usai menerima dua orang
perwakilan “Muslimah
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Indramayu” pada Jum’at (14/11).
Pihak radio belum memastikan kapan program
ditayangkan, namun direncanakan pada minggu-minggu mendatang. Ciptadi menyambut baik tawaran kerja sama
dengan Muslimah HTI sebagai salah satu program edukasi terkait remaja dan permasalahannya.
Berdasarkan
sejumlah kajian, menurut HTI disebutkan bahwa radio sebagai media elektronik
yang dekat dengan khalayak luas dan beragam usia, yakni berkisar 15 – 40 tahun
ke atas. Hasil survey juga mengatakan, jumlah
penduduk di Indramayu tahun 2008 sebanyak 1.732.674. Dari sejumlah itu, pendengar usia 15 – 64 sebagai
sasaran pendengar, baik wanita/pria dengan prosentase remaja sebanyak 36 %.
Pengamatan
HTI, kemampuan pancar siar radio mampu menyebarluaskan berbagai informasi dari
satu wilayah ke wilayah lain. Namun kenyataannya, daya pancar K2 FM belum mampu menjangkau wilayah Inbar. Hal itu membuat salah satu Ketua Fraksi di DPRD Indramayu mempertanyakan kondisi pemancar radio milik Pemkab ini, dalam pembahasan rencana anggaran APBD Indramayu 2015 yang
berlangsung Rabu (12/11) di gedung DPRD Indramayu. “Selama ini RSPD (K2 FM) kurang dapat
menjangkau siarannya ke wilayah barat karena belum ada penggantian pemancar baru,”
ujar Syaefudin. (Jeffry)
Posting Komentar