INDRAMAYU – K2 FM – Kamis,9/10-2014, 13:30 WIB
Pameran Pembangunan yang digelar dari 7 sampai 17 Oktober 2014 bertepatan
dengan pelaksanaan ulangan (UTS) sekolah. Menyikapi agar siswa-siswi bisa menyaksikan pameran, sekolahpun membagi
waktu.
“Kami membawa anak-anak ke pameran pada pagi
hari, karena sore untuk pelaksanaan mid test,” kata Kepala MTs Karangmangu,
Dukuhjati Kecamatan Krangkeng Rosid,
S.Pd. Alasan lain dipilihnya sore,
mengingat pada pagi, ruangan sedang digunakan oleh anak-anak SMK Karangmangu.
Rosid didampingi empat orang guru membawa 120
siswa-siswi, menyaksikan beragam hasil-hasil pembangunan yang dipamerkan di
kawasan GOR Singalodra, Kamis (9/10). Sepulang
dari pameran, siswa-siswi wajib membuat laporan tertulis untuk dikumpulkan ke
sekolah.
Makalah
disusun per-kelompok terdiri dari 6 murid, kemudian akan dinilai oleh guru
bahasa, sejarah dan seni-budaya. “Makanya
anak-anak lebih senang ke bidang seni dan sejarah daripada kesehatan. Untuk bidang kesehatan agaknya anak-anak pada
takut bertanya,” katanya.
Rosid
menambahkan, pameran sekarang lebih maju daripada tahun lalu. Hal senada disampaikan seorang guru MTs
Karangmangu Soleha, SE. “Sekarang cukup bagus, anak-anak bisa belajar
langsung dan banyak memberi pengetahuan bagi anak didik,” tutur guru IPS ini
kepada K2 FM.
Di tempat terpisah, sejumlah siswa-siswi MI PUI 1 Sindang tampak mengkerubuti lokasi stan Dinas Perikanan dan Kelautan. Tak heran karena stan ini terdapat beberapa ikan hidup, seperti bandeng, udang Vaname dan lele Dumbo berbobot 10 kilogram.
Bagi
Silviyati, S.Pd.I guru pembimbing MI
PUI 1 Sindang, pameran pembangunan dijadikan kegiatan luar sekolah untuk
memotivasi anak supaya berani bertanya tentang segala hal yang menarik perhatian
murid. Pihak sekolah telah mengatur
waktu kunjungan ke pameran bergantian, dibimbing 6 orang guru. “Hari ini anak-anak kelas empat, besok gentian
kelas yang lain,” tambahnya.
Posting Komentar