Siang Ini, Digelar Lomba Kicau Burung Di SC

INDRAMAYU – K2 FM – Minggu,21/9-2014, 12:46 WIB

                        Lomba kicau burung bernama “Dandim Cup Indramayu” siang ini masih berlangsung di Sport Center Indramayu.  Peserta diikuti ratusan kicau mania dari beberapa klub se-Indonesia.  Tuan rumah pun tak kalah untuk ikut dalam ajang itu.  Tercatat ‘Murai Sakti’ Jatibarang, ‘Cimanuk BC’ Jatibarang dan klub lainnya seperti TBI, Ababil FS, ‘Single Fighter’ Bandung dan lain-lain.

                        “Dandim Cup Indramayu” dilaksanakan dalam memperingati HUT ke-69 TNI dan hari jadi ke-487 Indramayu, dibuka oleh Dandim 0616 Indramayu Letkol Arh. Zaenudin, SH, M.Hum melalui upacara pembukaan yang berlangsung singkat.  Sejumlah peserta sudah datang sejak pagi, terutama para kicau mania dari luar kota.

                        Sesi pertama dibuka dengan kelas Love Bird yang diikuti 70 peserta, dinilai langsung oleh 15 juri.  Agar lomba berjalan tertib, panitia menyerukan larangan memberi tanda-tanda seperti bersorak, tepuk tangan, atau aba-aba lain. Demikian pula saat burung akan dinilai, hanya pemilik yang boleh memasuki dan membawa burung ke area lomba.  Penilaian dilakukan secara bersamaan oleh juri dengan durasi sekitar 10 menit.

                        Kelas-kelas yang dilombakan : Kelas Dandim, Jatijajar, EbodJoss, Ebod Vit dan Ebodre meliputi murai batu, anis merah, kacer, love bird, pentet dan kenari.  Panitia menyediakan hadiah tropi dan uang dari Rp. 50 ribu sampai Rp. 20 juta.

                        Kategori berikutnya, Kenari Standar Kecil yang diikuti 38 peserta.  Total kelas yang dilombakan berjumlah 23 kelas.  Saat lomba berlangsung, seorang peserta sempat bersitegang dengan petugas keamanan dari Kodim 0616 Indramayu.  Ulah peserta asal Jatibarang ini, dianggap oleh petugas terlalu banyak bersuara dan mengganggu penilaian juri.  

                        Sebaliknya, si peserta yang tak terima dengan sikap petugas, menganggap petugas terlalu protokoler.  “Santai aja sih pak, nggak usah ngotot,” katanya.  Peserta lainpun ikut bersuara, bahwa lomba ini tak akan sukses tanpa keikut-sertaan peserta.  

Beruntung kericuhan tak berlangsung lama, lantaran even ini mengutamakan suara burung, bukan pertengkaran suara manusia.  (Jeffry)

 Animo para kicau mania ikut mendaftarkan menjadi peserta.  (Photo ; Jeffry/K2 FM)