(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Jalan RA Kartini, Lokasi Jajanan Kuliner | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Jalan RA Kartini, Lokasi Jajanan Kuliner

Jalan RA Kartini, Lokasi Jajanan Kuliner

Written By K2-911FM on Kamis, September 11, 2014 | 11.33.00


INDRAMAYU – K2 FM – Rabu,10/9-2014, 11:33 WIB

                        Peringatan hari jadi Indramayu selalu tak lepas dari kegiatan protokoler dan prosesi seni. Pada HUT ke-487 Indramayu tahun ini, diisi pula dengan penyelenggaraan pasar jajanan tradisional.   

                        Jajanan kuliner khas Indramayu direncanakan berlokasi di sepanjang jalan RA Kartini, mulai perempatan gedung Panti Budaya sampai traffic light bundaran jam. Pelaksanaan akan digelar tanggal 29 September sampai 4 Oktober 2014.

                        Jajanan tradisional Indramayu biasanya hanya dijumpai di lingkungan pemukiman penduduk. Namun menjelang hari jadi Indramayu yang jatuh pada 7 Oktober nanti, masyarakat dengan mudah mendapatkan aneka jenis makanan dalam satu tempat. 

Pusat jajanan serba ada (pujasera) ini menawarkan beragam makanan rakyat hasil olahan murni tangan-tangan terampil tanpa sentuhan peralatan masak modern, seperti nasi lengko, rumbah, geblog, blengep, blencong, dongkal, jalabiya, apem/cimplo, cikak, ongol-ongol, docang, jongkong, blendung, ragit, bubur glintir dan jenis makanan murah-meriah lainnya.

                        Jenis makanan ini terdengar asing dan jarang dijumpai di pasar-pasar modern.  Selain lengko dan rumbah, sebagian jajanan rakyat itu kini jarang ditemui kecuali di pelosok pedesaan.  Padahal bahan baku hingga pemasarannya cukup sederhana.  Bahan utama bisa didapat dengan mudah : beras, tepung, singkong dan jagung, ditambah komposisi taburan parutan kelapa, lumuran santan atau siraman gula merah, plus sambal terasi yang dikemas balutan dedaunan.  Dari sisi penjualan, cukup dijajakan di depan rumah. Hanya yang terbilang rumit adalah proses pengolahan yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran sehingga mampu menciptakan cita-rasa tinggi, bukan sekedar mengenyangkan perut.

                        Rencana pasar kuliner itu disampaikan Ketua Dewan Kesenian Indramayu (DKI) Adung Abdulgani, S.Pd.  Jika terwujud, momen dadakan itu adalah pelaksanaan kali pertama dalam perayaan hari jadi Indramayu. 

                        “Selama pasar berlangsung, didirikan panggung kesenian untuk pertunjukan seni-budaya, pameran serta produk handycraft para perajin lokal,” kata Adung.  Rencana tersebut kata Adung sudah direspon oleh Bupati dan Pemkab Indramayu, menjadi bagian penting dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-487 Kabupaten Indramayu tahun 2014.  

                        Bersama Panitia Hari Jadi Indramayu, Adung akan mempresentasikan rencana kegiatan ini kepada Bupati pada Minggu 14 September 2014 mendatang. (Jeffry)  
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger