INDRAMAYU – K2 FM – Jum’at,7/3-2014,
13:19 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
Indramayu saat ini tengah menyortir kertas suara sebelum didistribusikan ke
masing-masing TPS. Penyortiran
melibatkan 600 orang warga Kecamatan Sindang dan Kecamatan Indramayu,
dikerjakan selama 12 hari.
“Teknis penyortiran dengan cara pelipatan dan
setengah packing, setelah itu
pengepakan akhir sambil menghitung berapa jumlah kertas suara yang selesai
disortir,” kata Divisi Logistik KPU Indramayu Drs. Syayidin, SR. Dari
sekitar 6 juta kertas suara, petugas sortir wajib menghitung tiap 1.000 kertas
suara per orang. Dengan demikian, dalam satu hari harus dapat menyelesaikan
atau menghasilkan 600 ribu kertas suara.
Pantauan
K2 FM pada Jum’at (7/3) siang, petugas sortir yang didominasi kaum wanita itu tengah
sibuk dengan setumpuk kertas suara. Media yang digunakan untuk melipat
terbilang sederhana seperti sendok dan botol kecil. “Alat ini cukup kuat untuk menge-pres lipatan antara 4 atau 5 kertas
sekaligus,” kata petugas kepada K2 FM.
Penyortiran dilakukan di halaman luar gedung KPU Indramayu.
Syayidin mengaku sejauh ini belum ditemui
kertas suara yang cacat/sobek. “Hanya dijumpai sejumlah kertas suara meragukan,
dan kami pisahkan. Nanti tim seleksi akan
menentukan apakah layak atau tidak layak dipakai,” ungkapnya. Direncanakan dalam 24 hari mendatang, surat
suara sudah sampai ke tingkat PPS.
Ia berharap penyortiran itu dilaksanakan
tepat waktu. “Kita sudah pertimbangkan
sistim pengiriman dan pendistribusian surat/kertas suara ke tingkat PPK, PPS
sampai TPS sebaik-baiknya, termasuk antisipasi jika terjadi kekurangan jumlah akan
secepatnya ditanggulangi,” lanjut Syayidin.
Persoalan menyangkut logistik Pemilu 2014
diharapkan tak ada hambatan sekecil apapun.
“Satu surat suara merupakan hal yang sangat penting untuk kesuksesan
pelaksanaan pemilu legislatif tanggal 9 April mendatang,” kata Syayidin yang akrab
dipanggil Diding ini. (Jeffry)
Posting Komentar