INDRAMAYU – K2 FM – Sabtu,23/11-2013,
14:25 WIB
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa
Barat Dede Yusuf mengungkapkan bahwa
generasi muda saat ini sudah hampir melupakan karakter bangsa. “Saat ini, banyak sekali generasi muda yang
sudah keluar dari jalurnya, sopan-santun nyaris tak ada lagi, demikian pula kegotong-royongan
dan menolong sesama,” ujar kak Dede Yusuf ketika membuka kegiatan “Gebyar
Pramuka Pribadi Bangsaku” di Islamic Center, Sabtu (23/11).
Untuk itu tambah Dede, jajaran gerakan
Pramuka dari tingkat Mabinas hingga tataran terbawah berpikir bagaimana
mengembalikan karakter pemuda melalui pendidikan dan pembinaan Pramuka. Sebab dalam Pramuka, diterapkan pendidikan
dan pembinaan secara berjenjang ; siaga, penggalang, penegak sampai pendega
sehingga ada saling menghormati dan menghargai.
“Pembinaan karakter sebenarnya bisa dimulai
dari diri sendiri, misalnya tidak membuang sampah sembarangan,” terang
Dede. Contoh lain tak boleh menghina
orang lain, seperti kerap ditemui lewat pergaulan di tweeter.
Dede Yusuf membuka secara resmi “Gebyar
Pramuka Pribadi Bangsaku”, program pramuka
yang telah digelar sebanyak dua kali di Jawa Barat. Pertama dilaksanakan pada tahun 2012 di
Kabupaten Bandung. Program ini merupakan
gerakan revitalisasi pramuka dalam rangka mengembalikan kejayaan pramuka yang
diikuti ribuan peserta didik, pelatih, pembina dan pengurus pramuka.
Dede atas nama Kwarda Jabar menyampaikan
terima-kasih kepada Pemkab terutama Kwarcab Indramayu atas terlaksananya
GPPB. Ia bangga karena Kwarcab
benar-benar memiliki pramuka yang hebat penuh disiplin. “Ini membuktikan bahwa pelatihan pramuka di
Indramayu berjalan dengan baik”, jelas Dede disambut tepuk-tangan ribuan peserta
upacara.
Kepada peserta, ia berharap pramuka mendukung
program/kebijakan Bupati dalam bidang kebersihan dan penghijauan. Pramukapun harus dapat memberi manfaat bagi masyarakat seperti membantu pembuatan MCK
dan lain-lain. Kesemuanya harus dilakukan
dengan suka rela sesuai yang tertanam dalam jiwa kepramukaan. (Jeffry)
Pak Dandim dan reporter K2 FM. (Photo G. Azis/Dok K2 FM)
Pak Dandim dan reporter K2 FM. (Photo G. Azis/Dok K2 FM)
Posting Komentar