INDRAMAYU – K2 FM – Jum’at,11/10-2013,
13:39 WIB
Terkait peristiwa kecelakaan mobil pik ap
yang ditabrak kereta api Argo Dwipangga dan menewaskan 13 orang pengantar haji
di perlintasan Jengkok Kertasemaya, Selasa (1/10), Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Indramayu serius menindak-lanjuti
permasalahan itu ke Kementerian Perhubungan RI di Jakarta.
Agar peristiwa serupa tak terulang lagi, maka
segera diambil langkah untuk mengusulkan adanya perlintasan kereta di Desa
Jengkok ke Dirjen Perkereta-apian Kemenhub RI.
Rombongan dari Pemkab Indramayu yang terdiri
dari Plt. Kepala Dishubkominfo Indramayu Dedy
Suhendi, S.Sos, M.Si, Kabid Darat dan Kasi Teksar Dishubkominfo, Ketua
Komisi D DPRD Indramayu Syaefudin,
Wakil Ketua Komisi D DPRD Indramayu H.
Affi Afandhy, SE, dan perwakilan PT. KAI DAOP III Cirebon Yudi berkunjung ke Kemenhub di Jakarta,
Jum’at (11/10).
Kasubdit Analisa dan Penanganan Keselamatan
Perkereta-apian Dirjen Perkereta-apian Kemenhub RI M. Risal merasa prihatin atas kejadian itu. Untuk mengantisipasi agar kejadian tak
terulang, maka pihaknya berencana membuat perlintasan kereta tidak sebidang,
melainkan dibuat fly over atau under pass sesuai UU
Perkereta-apian. “Kami sedang melakukan
sosialisasi dan kampanye dengan membagikan leaflet
yang intinya agar masyarakat waspada ketika melintas di perlintasan kereta,”
ujar Risal.
“Indramayu akan dijadikan pelopor keselamatan
lalu-lintas perkereta-apian di Indonesia,” kata Risal kepada K2 FM via telpon.
Kepada K2 FM, Plt. Kepala Dishubkominfo
Indramayu Dedy Suhendy, S.Sos, M.Si mengatakan, pada minggu atau bulan ini akan
dibentuk tim survey yang anggotanya dari unsur Pemkab, DPRD dan KAI. “Nanti
akan diprioritaskan mana dulu yang akan dibuatkan pintu perlintasan kereta,”
kata mantan Ka Satpol PP ini. Kemudian tahun
depan akan diajukan dalam tahun anggaran 2014 dari Dishubkominfo.
Dalam waktu dekat, ada 7 titik perlintasan
kereta di Indramayu yang diusulkan. Ia
belum memastikan apakah dibuat fly over
atau under pass. “Karena saat ini mendesak, maka sementara akan
dibuat pintu perlintasan semi otomatis atau manual,” terangnya. Adapun pengerjaannya bekerja-sama
Dishubkominfo, Bina Marga dan PT. KAI.
(Jeffry)
Plt. Kadishubkominfo Dedy Suhendy, S.Sos, M.Si. (Photo : Jeffry / K2 FM)
Plt. Kadishubkominfo Dedy Suhendy, S.Sos, M.Si. (Photo : Jeffry / K2 FM)
Posting Komentar