(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Seniman Harus Menjadi Seorang Marketing | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Seniman Harus Menjadi Seorang Marketing

Seniman Harus Menjadi Seorang Marketing

Written By K2-911FM on Sabtu, September 07, 2013 | 12.28.00




INDRAMAYU – K2 FM – Sabtu,7/9-2013, 12:25 WIB

               Banyak kesenian-kesenian di Indramayu saat ini hampir punah karena kurang pembinaan dan promosi.  Padahal kesenian daerah Indramayu sangat potensial dan punya nilai jual.  

       Seorang profesional marketing nasional Toto Sucartono, SE, M.BA menilai, seniman Indramayu kurang dapat mengemas hasil karya seninya menjadi kemasan yang menarik.

        “Hasil karya seniman harus dikemas dengan cantik serta dipromosikan sehingga masyarakat bisa menilai dan membeli,” ujar Toto ketika dialog di K2 FM, Selasa (3/9).  

           Toto saat ini menggeluti bidang marketing di beberapa perusahaan multi nasional.  Selain sebagai profesional muda, pria kelahiran Indramayu ini sangat peduli pada seni-budaya dan ingin ‘menyelamatkan’ kehidupan kesenian tarling.

              Kunci sukses menjual produk atau karya jasa yaitu kemasan dan promosi yang baik.

          "Yang harus dicermati oleh para seniman, ia harus menjadi seorang marketing.  Bisa menjual hasil karya ke publik, “ katanya. 

        Ia mengatakan bahwa organ tunggal itu bukan kebanggan daerah karena semua orang bisa menyanyikannya, meski dari sisi komersialisasi sudah dapat menghidupi diri sendiri.  Ironisnya, tarling klasik hampir sirna karena termakan oleh tarling organ tunggal, padahal dua-duanya mesti jalan beriringan.

                        Toto miris melihat keberadaan musik tarling karena sudah sampai pada generasi terakhir. 

 Maka ia bersama teman-teman ingin mengangkat  tarling ke tingkat lebih tinggi lagi. 

        Salah satu upaya Toto yakni menyiapkan generasi penerus dengan cara membuka sanggar khusus tarling.  Sanggar ini menjadi wadah bagi tingkat pemula untuk dididik bagaimana mengenal, belajar hingga metode memasarkan kepada khalayak.

      Upaya Toto rupanya tidak main-main.  Karena kini telah berdiri Sanggar Tarling “Tirta Budaya” yang akan di-launching pada hari Minggu, 8 September 2013 di Bantaran Kali Cimanuk (Bungkul) Desa Terusan Kecamatan Sindang Indramayu.  Acara dihadiri Bupati Indramayu, Kepala Disporabudpar Indramayu, petinggi daerah, seniman-budayawan, para profesional dan undangan lainnya.

            Launching Sanggar Tarling "Tirta Budaya" disiarkan oleh radio K2 FM pukul 10.00 WIB.

    Rencananya, Toto Sucartono selaku penasehat sanggar akan memberikan sambutan dan serah terima peralatan musik tarling.  Acara ditutup dengan penampilan perdana tarling klasik "Tirta Budaya".  (Jeffry)

 
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger