INDRAMAYU – K2 FM
–Senin,5/8-2013, 22:10 WIB
Hingga H-3 pada Arus Mudik 2013 di jalur
Pantura Indramayu saat ini masih didominasi pemudik bersepeda motor. Reporter K2 FM di lapangan memantau volume
kendaraan terbanyak yang melintas dikuasai pengguna sepeda motor. Demikian pula data pada Pos Penghitungan
Dishubkominfo di Lingkar Lohbener, sejak H-7 hingga H-3 hari ini, Senin (5/8)
menunjukkan angka yang konstan. Moda
transportasi ini dipandang lebih irit, praktis dan mudah menyelinap di tengah
kemacetan, meskipun kecenderungan terjadi kecelakaan lebih besar.
Pos Penghitungan Dishubkominfo mencatat, dalam
satu hari saja pengguna sepeda motor dapat mencapai 93.000 kendaraan seperti
terjadi pada H-6 lalu. Itupun terhitung
hanya dari arah Jakarta menuju Cirebon atau Jawa Tengah. Di urutan ke-dua yaitu kendaraan pribadi
mobil Kijang dan sejenisnya sekitar 30.000.
Menyusul jenis kendaraan lain berada di bawah jumlah 7.000-an.
Pada H-3 siang tadi, dari pukul 08.00-13.00
WIB, kendaraan yang melintas di wilayah Lohbener tercatat sebanyak 99.234 dari
arah Jakarta. Sebaliknya, dari arah
Cirebon jumlah kendaraan hanya berkisar 7.933 kendaraan berbagai jenis.
Sementara pada hari ini, 2 korban meninggal
dalam kecelakaan lalu-lintas, menimpa seorang pemudik dan seorang warga
setempat. Ke-dua mayat dibawa ke RSI Zam
Zam Jatibarang atas nama Sumarjono (63) warga Umbulharjo Yogyakarta dan seorang
wanita paruh baya Arkimah (60), penduduk Pilangsari Kecamatan Jatibarang
Kabupaten Indramayu.
Sumarjono berniat mudik ke Yogya sendiri
berkendara sepeda motor. Ia berangkat subuh dari Jakarta setelah sebelumnya
diperingatkan oleh isterinya agar menggunakan bis umum. Peringatan isteri rupanya tak diindahkan dan
peristiwa naaspun menimpa. Perjalanan
hidup Sumarjono berakhir di Pantura. Sampai
dengan siang hari, mayat korban masih berada di kamar mayat RSI Zam Zam
diiringi isak tangis isteri dan anak perempuannya.
Korban meninggal ke-dua menimpa Arkimah di
daerah Pilangsari Jatibarang Indramayu.
Korban nekat menyeberang jalan di tengah arus kendaraan pemudik meskipun
seorang petugas polisi sudah memberi aba-aba kepada pengendara agar memberikan
kesempatan Arkimah menyeberang. Saksi
keluarga korban di RSI Zam Zam menjelaskan, entah karena tak sabar menunggu
atau dianggapnya aman, Arkimah tiba-tiba ‘nyelonong’ sehingga ditabrak
kendaraan pemudik. Jenazah korban
diambil keluarganya dari kamar mayat RSI Zam Zam Jatibarang pukul 12.13
WIB. (Jeffry)
Tanda penunjuk arah yang dipasang Dishubkominfo di Lingkar Lohbener. (Photo : Jeffry/Dok K2 FM)
Posting Komentar