(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Ghakaboeki Tae Kwon Do Club ‘Kijang Kencana’ Unjuk Kabisa Di Sliyeg | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Ghakaboeki Tae Kwon Do Club ‘Kijang Kencana’ Unjuk Kabisa Di Sliyeg

Ghakaboeki Tae Kwon Do Club ‘Kijang Kencana’ Unjuk Kabisa Di Sliyeg

Written By K2-911FM on Kamis, Mei 30, 2013 | 00.27.00



INDRAMAYU – K2 FM – Kamis,30/5-2013, 00:24 WIB

                        Ghakaboeki Tae Kwon Do Club (GTC) ‘Kijang Kencana’ Indramayu tampil memukau di depan siswa-siswi di salah satu sekolah SMP di Sliyeg Indramayu.  Sebanyak 20 taekwondoin yang dikomandani sabeum Aan Ardiansyah, memperagakan demonstrasi ilmu bela diri dengan apik.  GTC ‘Kijang Kencana’ sengaja diundang sekolah untuk mengisi acara perpisahan.

                        Sabeum atau pelatih Aan bersama anak buahnya memenuhi undangan tampil atas ajakan anggota GTC yang kebetulan mantan sekolah itu. Aan memboyong sebagian kecil anggota terpilih yang rata-rata masih berstatus pelajar SMA/SMK ke sana.  Maka tak heran para taekwondoin masih mengenakan seragam sekolah saat rombongan berangkat ke Sliyeg. 

                        GTC ‘Kijang Kencana’ memang beranggotakan pelajar SMA/SMK di Indramayu.  Anggota terbanyak berasal dari SMK PGRI Indramayu, SMK N 1 Jatibarang, SMK Endang Darma Ayu Indramayu dan SMA Unggulan Da’i An Nur Losarang.  Awal penggunaan nama Ghakaboeki merupakan akronim dari sejumlah sekolah di antaranya ‘Ghasasi’ Gajah Satu Sindang sebutan untuk SMP N 1 Sindang, ‘Kaneza’ SMK Negeri Satu Jatibarang dan ‘Boeki’ (bundaran Kijang) nama lokasi SMK PGRI Indramayu berada.

                        Aan mengatakan, ia selalu meminta ijin sekolah bila anggotanya diikutkan pada even-even Tae Kwon Do.  “Prosedur itu kami lakukan agar tak mengganggu pelajaran sekolah. Kecuali untuk latihan, sudah pasti jadwal waktunya di luar jam sekolah,” kata si pemilik sertifikat Dan I Kukkiwon ini.  Saat mengadakan perform di Sliyeg, anggotanya hanya memperagakan gerakan-gerakan ‘free style’ yang ada pada Tae Kwon Do seperti tendangan bebas, tendangan beberapa kali dalam satu lompatan, tendangan melewati lima-enam orang dan lain-lain. 

                        Aktivitas selain latihan menurut Aan sama seperti layaknya olah raga bela diri lain, yaitu ujian kenaikan sabuk dan mengikuti kompetisi.  “GTC sendiri bahkan pernah menggelar kompetisi untuk tingkat SMA, tak menutup kemungkinan akan menyelenggarakan even setingkat SD atau SMP,” tuturnya.
 
                    Konon pada bulan Agustus 2013 nanti GTC akan ikut “Jakarta Kompetisi Tae Kwon Do” tepatnya di GOR Popsi Cibubur Jakarta.  Setelah itu, even-even lain sudah menunggu di akhir tahun.  Kompetisi-kompetisi yang mengukur sejauh mana kemampuan taekwondoin GTC berlaga dan mengharumkan nama Indramayu ke luar daerah.  (Jeffry)
 
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger