INDRAMAYU – K2 FM –
Rabu,10/4-2013, 21:23 WIB
Pembangunan jembatan Pabean yang menghubungkan
Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu dan Kecamatan Pasekan masih dalam tahap
pengerjaan. Jembatan baru ini bukan hanya memperlancar roda transportasi warga
sekitar, namun membuka daerah-daerah yang terisolir menjadi sentra ekonomi.
Pengerjaan
jembatan telah memasuki tahap ke-tiga dari empat tahap yang direncanakan
rampung tahun 2014. Kepala Bidang
Jembatan Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu H. Sutiyono, ST menjelaskan, bahwa pembangunan yang telah dilakukan
yaitu tiga pilar penyangga jembatan, pembelian balok girder termasuk pemasangan
dan stressing serta pengadaan balok girder.
Untuk tahun ini, masih akan dilanjutkan dengan pengadaan balok girder,
pemasangan dan stressing termasuk pembebasan lahan.
Sutiyono
menambahkan, tahun depan akan dilakukan pemasangan beton lantai dan finishing
sehingga sudah dapat dipakai. Namun ia
menyangkal bahwa jembatan ini dikatakan megah.
“Megah itu relatif. Semua jembatan
sama, hanya diarahkan pada kelebihan segi arsitektur yang artistik,” kata
Sutiyono kepada K2 FM, Rabu (10/4).
Sependapat
dengan Sutiyono, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu H. Omarsyah, BAE., S.Sos., MM menambahkan,
bila dibandingkan dengan jembatan di Bojongsari, meski sama-sama berkonstruksi
beton namun jembatan Pabean lebih tinggi untuk lalu-lintas perahu yang melintas
di bawahnya.
Pembangunan
jembatan Pabean seiring pula dengan program Pemkab dalam rangka pengembangan
kawasan tata wilayah dan tata kota. Bagi
warga sekitar, kemegahan jembatan tidaklah penting, utamanya roda transportasi
kian lancar sehingga potensi sumber daya
alam di dua kecamatan ini terangkat. Keinginan
warga memang tak berlebihan, hanya berharap jembatan sebagai sarana penghubung
wilayah dapat membuka daerah terisolir
menjadi sentra ekonomi pedesaan. (Jeffry)
Pembangunan jembatan Pabean rampung 2014. (Photo : Jeffry/dok K2 FM)
Pembangunan jembatan Pabean rampung 2014. (Photo : Jeffry/dok K2 FM)
+ komentar + 3 komentar
Keinginan warga sektar pembangunan jembatan tidak dirugikan mas!!! memang jembatan sebagai sarana penghubung wilayah yang dapat membuka daerah terisolir menjadi sentra ekonomi pedesaanm namun jangan sampai merugikan masyarakat sekitar donk...
selama ini pembangunan jembatan tersebut merugikan
1. retakan yang terjadi pada rumah warga selama pemancangan tiang penyangga.
2. setelah jadi rumah kami kehilangan kestrategisan-nya
3. setelah jadi keselamatan kami juga terancam
...
salam
salam...
maaf mas Imron Jagat, transportasi akan lancar jika jalan penghubung dan jembtan bagus bangunannya dan didukung oleh masyarakat sekitar, selama ini jalan penghubung antar kecamatan khususnya ke arah kecamatan Pasekan hanya bagus sementara (hanya beberapa bulan saja bahkan lebih sering rusaknya) harusnya yang lebih dipikirkan pemerintah bagaimana jalan itu bagus hingga transportasi berjalan lancar, bukan jembatan yang di bangun begitu megah hingga melewati ketinggian rumah, sebenarnya warga sekitar proyek berharap proyek ini bermanfaat bagi semua orang tetapi sekarang dengan kondisi jembatan yang begitu tinggi hanya menguntungkan wilayah pasekan saja tanpa memikirkan kerugian yang dialami warga sekitar proyek jembatan itu sendiri, apalagi yang akan terkena tanah milik warga. dengan dibangunnya jembatan yang begitu tinggi rumah disekitar proyek khususnya yang dekat dengan tanggul akan kehilangan kestrategisan tanahnya, juga kehilangan kenyamanan dan keamanan nantinya. selama ini warga mengira jembatan yang akan dibangun seperti halnya jembatan yang ada di wilayah Bojongsari - Indramayu. jika jembatan yang dibangun seperti yang diharapkan maka warga sekitar proyek akan mendapat keuntungan baik dari kestrategisan tanah maupun yang lainnya, dan perlu diketahui oleh masyarakat luas bahwa sosialisasi jembatan tersebut dilakukan setelah jembatan selesai (April 2013) bukan sebelum jembatan tersebut dibangun (jembatan dibangun akhir tahun 2011). warga sangat kecewa dengan pembangunan jembatan pabean ini yang asal bangun saja tanpa memperhatikan aspirasi warga pabean udik khususnya sekitar proyek pembangunan jembatan tersebut.
kepada semua pihak kami berharap dapat memandang masalah ini dengan objektif.
salam
Pembangunan jembatan ini jauh dari harapan warga sekitar proyek dan warga sekitar sangat tidak mengharakan adanya pembangunan jembatan yang terlalu megah demikian. Disamping karena pembangunan jembatan yang tidak mengakomodir keinginan warga sekitar, jembatan ini dilakukan asal bangun saja terbukti dengan pembangunan jembatan yang sudah berjalan beberapa tahun sosialisasi-nya baru dilaksanakan pada bulan april 2013. Bagaimana masyarakat dapat menyampaikan apa keinginannya jika sosialisasi diadakan seteah jembatannya jadi.
Tujuan pembangunan adalah demi mensejahterakan masyarakat, namun dengan adanya pembangunan jembatan yang demiikian megah justru menyengsarakan warga. Pemerintah tidak memperhitungkan efek yang akan terjadi pada masyarakat sekitar pembangunan jembatan ini.
Efek yang akan terjadi pada masyarakat sekitar adalah :
1. Tanah masyarakat pasti akan digunakan dan ini dipastikan akan merugikan masyarakat.
a. Rumah akan terbongkar dan ini memerlukan waktu serta biaya yang tidak sedikit untuk kembali membangunnya.
b. Tanah yang diperlukan pemerintah memang sedikit tetapi akibatnya harga tanah sisa akan anjlok dikarenakan posisi tanah bergeser dari posisi yang strategis menjadi posisi tanah yang kurang strategis, bahkan mati di pasaran (istilahnya).
2. Pohon buah-buahan yang berada pada tanah masyarakat sebagai tambahan penghasilan warga pastinya akan tergusur, misalnya pohon mangga, biasanya dalam satu tahun 2-3 kali warga dapat menjual buah mangga Rp. 400.000,-/pohon, dapat dihitung berapa kerugian warga akibat penebangan pohon buah-buahan ini.
3. Dari segi keamanan warga nantinya akan terancam dengan posisi di bawah jalan raya, bahaya akibat kecelakaan lalu lintas akan berakibat fatal baik bagi jiwa maupun rumah warga (bisa saja ada kendaraan yang tiba-tiba “nyangkut” diatas rumah warga.
4. Dari segi kenyamanan warga akan mengalami ketidaknyamanan selama mereka tinggal baik debu yang beterbangan dari jalan atas juga suara-suara yang lebih bising dari biasanya.
5. Dari segi perkembangan anak-anak warga akan terancam terutama bagi anak-anak kecil, sebelum pembangunan jembatan anak-anak dapat bermain di halaman rumah, tetapi setelah jembatan jadi otomatis tempat bermain anak-anak tidak ada dan secara otomatis jalan raya-lah tempat bermain mereka.
Memang ada efek positif dari jembatan ini tetapi hanya dirasakan masyarakat kecamatan pasekan yaitu lancarnya transportasi tetapi yang perlu diperhatikan disini adalah selama ini transportasi sudah berjalan lancar cuma terkendala pada sering rusaknya jalan yang ada. Mengenai tata ruang wilayah kota dengan jembatan yang rendahpun dapat dilaksanakan karena percuma dibangun jembatan yang tinggi, kapal apa yang mau lewat kesitu sedangkan jalur pelayaran tidak ada, ujung sungai pada wilayah desa brondong sudah dibangun jembatan karet, sungai cimanuk lama sendiri sudah lama mati, kapal apa yang diharapkan akan lewat di bawah jembatan ini?
Dengan efek-efek tersebut apakah pembangunan ini akan terus dilanjutkan? Yang pasti kami selaku warga menolak pembangunan jembatan ini dan kami akan mempertahankan hak kami.
Posting Komentar