Hari ini, Sabtu (6/4) ratusan anak-anak TK
berkumpul dan bersatu dengan polisi.
Anak-anak sengaja didatangkan ke Mapolres Indramayu bukan untuk urusan kriminal,
melainkan ikut meramaikan HUT Yayasan Kumala Bhayangkari ke-33 Tingkat
Kabupaten Indramayu.
Kegiatan anak pada acara ini, yaitu Peragaan
Polisi Cilik Dermayu (PCD), pengenalan cara Menjaga Kesehatan Gigi/Cuci Tangan,
pengenalan Rambu-Rambu Lalu Lintas, Lomba Mewarnai dan pengenalan Kendaraan
Dinas Kepolisian. Seluruh acara dilaksanakan di halaman Mapolres Indramayu.
HUT Yayasan Kumala
Bhayangkari ke-33 juga diramaikan dengan pelaksanaan bazaar. Praktis
acara ini membuat hiburan tersendiri bagi tamu yang akan mengurus segala
sesuatu di Polres Indramayu. Namun
pelayanan Polres kepada masyarakat tetap berlangsung sebagai-mana biasa.
Kepala Kepolisian Resor Indramayu AKBP Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi,
S.IK., SH., MH. mengatakan, kegiatan ini dalam upaya mengenalkan polisi pada
anak-anak sejak usia dini sekaligus sebagai program reformasi birokrasi Polri,
mewujudkan kemitraan dengan masyarakat.
“Ini salah satu cara kita untuk mengubah anggapan supaya anak-anak tidak
takut pada polisi. Karena selama ini
kerap ditemui jika anak tak mau sekolah, tak mau makan, sering ditakut-takuti
akan memanggil polisi sehingga timbul kebencian anak-anak pada polisi” tutur
Kapolres.
Kedekatan
anak-anak dengan polisi diharapkan bukan hanya pada kegiatan ini saja, namun berlanjut
pada generasi 10 sampai 15 tahun mendatang.
“Generasi yang nantinya mempunyai disiplin dan motivasi tinggi serta
sadar keamanan,” tambah Pangarso.
Sekitar 500 anak dari beberapa TK di Indramayu terlibat pada acara
“Polisi Sahabat Anak”. Mereka diajak
berkeliling melihat langsung setiap sudut bangunan Polres agar mengetahui
tugas-tugas polisi. “Polisi membuka diri
pada anak-anak dan masyarakat supaya tahu dan paham bagaimana kerja polisi
serta tak enggan berhubungan dengan Polres setiap saat,” ujar Pangarso kepada
reporter K2 FM Gustie Azis.
Polisi
Cilik Dermayu juga ikut ditampilkan mengisi acara dengan memperagakan
kepiawaian baris berbaris, hasil bimbingan Polres Indramayu. Keberadaan PCD
menjadi salah satu nilai tambah yang berkontibusi dalam dunia pendidikan. “Saat ini tengah diupayakan dengan Dinas
Pendidikan agar sertifikat PCD bisa bermakna ketika mereka melanjutkan ke SMP,”
tambah Kapolres. (Jeffry)
Ibu-ibu isteri polisi menggelar bazaar di lokasi acara. (Photo: Jeffry/Gustie/Dok K2 FM)
Posting Komentar