(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Artis Pantura Semarakkan Ulang Tahun K2 FM | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Artis Pantura Semarakkan Ulang Tahun K2 FM

Artis Pantura Semarakkan Ulang Tahun K2 FM

Written By K2-911FM on Kamis, Maret 28, 2013 | 23.10.00



INDRAMAYU – K2 FM – Kamis,28/3-2013, 23:09 WIB

                        Peringatan HUT K2 FM tanggal 22 April 2013 akan diramaikan oleh sejumlah artis penyanyi daerah.  Pihak radio telah menghubungi penyanyi dan menyatakan siap meramaikan ulang tahun ke-45 radio Kijang Kencana Indramayu.

                        Tak sulit bagi K2 FM meminta artis tampil, apalagi momen hari ulang tahun radio kadang menjadi ajang promosi lagu baru.  Terdapat nama-nama artis yang siap tampil pada ultah K2 FM : Hj. Aas Rolani, Dede S, Sri Avista dan Estha Joss.  Aas Rolani mulai dikenal sekitar tahun 2000 lewat lagu Mabok Bae.  Suami H. Khisol  Radisah ini meneruskan kesuksesan dengan tembang Tetes Banyu Mata dan lain-lain.  Kini sedang gencar mempromosikan Rujak Pelem.  Lagu ciptaan bapa Yong ini mengajak kembali ke warna dasar musik asli Aas Rolani setelah langkah bereksperimen ke musik lain kurang mendapat respon masyarakat.  Ciri musik daerah terdengar pada intro lagu Rujak Pelem yang diawali suara gamelan. 

Dede S. yang sukses dengan Kucing Garong-nya, kembali bersiap meluncurkan single anyar Edan Cangkem.  Sedangkan lagu Linglung yang dinyanyikan Sri Avista saat ini kerap diputar di beberapa radio, pertanda bakal menyusul kesuksesan lagu sebelumnya Kasmaran.  Tak kalah menarik yaitu si pelantun Istri Durhaka Estha Joss yang lagunya telah akrab di telinga pendengar/penonton.  Estha kemungkinan akan menyanyikan Abot Ning Anak.  Lagu yang sekaligus ciptaannya ini mengungkap sebuah pesan : sungguh berat hati meninggalkan anak jika perceraian terjadi.
      
Meski tak ada wadah resmi yang menaungi artis daerah, biasanya keakraban tampak kala mereka sepanggung dalam sebuah acara.  Tak ada persaingan karena sadar nama besar si artis berangkat dari masyarakat biasa.

                        Rekaman, panggung dan radio ikut mengangkat karir sebagai penyanyi yang makin dikenal bukan hanya se-Ciayumajakuning.  Sebagian artis daerah mengaku sering mendapat order panggungan di Muara Angke, Kalibaru, Cilincing dan wilayah lain di Jakarta Utara.  Sebagian lagi ‘ditanggap’ mulai Brebes, Tegal, Pekalongan sampai Semarang.

                        Konon artis pantura lain dikabarkan ingin tampil juga.  Seorang penyiar K2 FM spesialis tarling dangdut daerah Ebod Mahendra sementara ini merahasiakan nama-namanya.  (Jeffry)  
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger