(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Asda II Drs. Susanto Rindukan Musik Keroncong | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Asda II Drs. Susanto Rindukan Musik Keroncong

Asda II Drs. Susanto Rindukan Musik Keroncong

Written By K2-911FM on Jumat, Februari 15, 2013 | 09.56.00


INDRAMAYU -  K2 FM – Jum’at,15/2-2013, 09:56 WIB

                        Selain menjabat sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Indramayu, Drs. Susanto, BAE ternyata menyenangi musik keroncong.  Meski dalam kesehariannya berkutat dengan tugas-tugas pemerintahan, beliau masih sempat mendengarkan musik keroncong.  “Sebetulnya musik keroncong, enak dinikmati”, kata pak Santo ketika mengunjungi studio K2 FM, Kamis (14/2).

                        Susanto bukan hanya penikmat lagu-lagu keroncong, ia sering bernyanyi dalam sebuah orkes keroncong di Indramayu.  Kelompok keroncong ini bernama Orkes Keroncong "Kemuning" di bawah pimpinan ibu Hendro.  “Jika dibandingkan teman-teman dalam group, saya termasuk anggota termuda.  Saya hanya generasi ke sekian ketimbang rekan-rekan lain yang lebih berpengalaman”, ujar suami Erna ini kepada K2 FM.

                        Kedatangan pak Santo ke studio K2 FM bermaksud membawa OK "Kemuning" untuk tampil ‘live’ pada hari Sabtu 16 Pebruari 2013.  Ia meminta pendengar turut berpartisipasi menyumbangkan suaranya, yang akan diiringi langsung oleh OK "Kemuning".

                        Susanto yang sebelumnya menjabat Kepala Disporabudpar Indramayu ini mencoba flashback ke beberapa tahun silam, ketika musik keroncong belum digempur oleh industrialisasi musik-musik komersial.  Jika tak ada pembinaan dari generasi penerus, dikhawatirkan seni musik keroncong hilang.   “Dulu di Indramayu ada Orkes Keroncong “Empat Sekawan” yang sering berlatih di Margasari (Margadadi sekarang).  Saat itu sebetulnya saya sudah mulai tertarik dengan musik ini, namun hanya bisa melihat.  Yang beliau ingat waktu itu adalah sosok almarhum pak Iswan, pemain cello.  Beliau adalah ayah dari H. Wawang Irawan, SH.MH, Kepala Dinsosnakertrans sekarang.  Pak Iswan dan sebagian besar pemain dan penyanyi keroncong kini telah tiada.  Kita-kitalah yang seharusnya melanjutkan, usul pak Santo.  

                         Terkait dengan lagu-lagu lama, terungkap pula bahwa beliau sangat suka lagu-lagu nostalgia.  Kelompok band-band 'oldies' pun dinilai langka, seperti misalnya Cinde Oldies Band yang dimotori Mutmainah.  "Saya rindu ingin menyanyi lagi.  Sangat disayangkan setelah Mutmainah dan Iwan meninggal, tak ada kelanjutannya lagi", kata pak Santo yang meng-idolai penyanyi Alfian ini.  (Jeffry)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger