(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); FKUB Indramayu Sikapi Tuduhan Intoleransi Agama di Indonesia | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » FKUB Indramayu Sikapi Tuduhan Intoleransi Agama di Indonesia

FKUB Indramayu Sikapi Tuduhan Intoleransi Agama di Indonesia

Written By Imron Jagat on Rabu, Oktober 03, 2012 | 12.58.00


INDRAMAYU – K2 FM – Rabu, 3/10-2012, 12:52 WIB

            Indonesia memiliki keragaman agama yang dianut masyarakat.  Setiap agama berbeda dalam aturan beribadah.  Namun perbedaan ini bukan alasan untuk berpecah-belah karena agama sering dituduh sebagai pemicu serentetan kasus yang terjadi di Indonesia.
            Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Indramayu, menggelar diskusi bertajuk ‘Menyikapi Tuduhan Intoleransi Agama di Indonesia’ di aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, Rabu (3/10).  Diskusi dibuka oleh Kepala Kementerian Agama Indramayu Drs. H. Yayat Hidayat, M Ag dihadiri perwakilan dari masing-masing agama, penyuluh agama Kecamatan dan unsur terkait.
            Hasil dari diskusi ini akan diketahui faktor-faktor yang menyebabkan Indonesia dituding sebagai intoleran terhadap agama.  Selanjutnya akan dicari solusi terbaik untuk menciptakan kehidupan beragama yang tentram, rukun dan penuh kebersamaan.
            Beberapa isu keagamaan secara nasional dibahas, salah satu di antaranya menyinggung isi film “Innocence of Muslims” yang mengusik masyarakat Islam seluruh dunia.  Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Indramayu H.A Hartono Sulyan mengutuk keras film tersebut.  Ia berpendapat, ada salah satu agama yang memang diajarkan untuk membenci Islam.  Rasa ketidak-sukaan mereka dilakukan dengan berbagai macam cara sehingga menimbulkan masalah.  Namun ia menilai, warga muslim Indramayu masih dapat menahan diri menanggapi perkembangan isu-isu negatif berbasis agama.  “Sama seperti agama-agama lain, kita sepakat yang terpenting adalah tidak adanya saling salah menyalahkan antar agama.  Sesuai dengan konsep Tri Kerukunan, bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, sekalipun banyak perbedaan,” kata Hartono.
            Diskusi ‘Menyikapi Tuduhan Intoleransi Agama di Indramayu’ menghadirkan pembicara Ketua FKUB Indramayu H.A Hartono Sulyan, Kabid Kesbangpol Indramayu H. Anas dan Abdul Manaf mewakili Kapolres Indramayu. (Jeffry)  
                                                             Peserta Diskudi (Photo Dok K2 FM)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger