Sekira pukul 20.30 malam, penonton mulai padat seiring munculnya Wonderland band. Kiprah kelompok musik asal Karangmalang ini sudah tak asing di Kota Mangga, terutama si lady rocker Chika yang malam itu menyanyikan Beraksi milik Kotak. Sayang di lagu Cinta Di Kota Tua vokal Chika kurang 'naik'. Ia kalah oleh sound musik yang terdengar bukan saja mendominasi keseluruhan lagu, tapi juga suara 'humming' yang cukup mengganggu. Kondisi sound ini berakibat distorsi melodie yang merupakan aksentuasi musik rock, pada penampilan mereka tidak terdengar. Riff gitarpun yang menjadi kekuatan lagu hits '89-an ini nyaris ketilep. Untung aksi Wonderland tidak ditonton Ian Antono. O ya, asal tahu saja, bagian tukang gebuk drum Wonderland adalah Ryan, keponakan penyiar K2 FM mbak Lili.
Giliran Ollian yang tampil dengan suguhan apik. Maklum personilnya bukan orang-orang baru. Bahkan performa bassist mirip musisi death metal ; rambut gondrong badan tegap Tak kalah menarik dari band ini adalah suara vokalis saat mengusung karya mereka di lagu ke-dua. Setelah itu, mata penonton disejukkan lagi oleh tampilan dua cewek Winta dan Vina. Adalah Historis band yang memposisikan Winta dan Vina pada bass dan vokal. Usai menyanyikan lagu terakhir, sebelum pamit di panggung, Vina melontarkan ucapan "sorry ... lagi sakit tenggorokan !" sambil ngeloyor pergi. Penontonpun bersorak riuh. Entah karena penampilannya atau ucapannya.
Suara musik baru terdengar sempurna saat tampil band bintang tamu Neza 28 dalam rangka promo album. Mungkin cara main mereka berbeda sehingga sound terdengar jernih. Padahal satu di antara enam lagu yang mereka tampilkan adalah lagu kacangan Cinta Itu Buta kepunyaan Armada. Neza 28 adalah band yang benar-benar siap mempersembahkan yang terbaik bagi publik Indramayu. Vokalisnyapun tidak sedang sakit tenggorokan.
Ryan, drummer Wonderland
Posting Komentar