Kesadaran masyarakat Kabupaten Indramayu untuk mencegah
penyebaran Covid-19 masih kurang.
Padahal sosialisasi agar masyarakat memakai masker saat ke luar rumah sering
digaungkan pemerintah.
Menyikapi kurangnya kesadaran masyarakat untuk melindungi
diri dari pandemi Corona, sejumlah lulusan sekolah SMAN Indramayu (alumni tahun
1981) membagikan masker gratis.
Inisiatif berawal dari hasil mufakat para alumni yang diharapkan membantu anjuran pemerintah terhadap pencegahan penyebaran Covid-19 di Indramayu.
Sebanyak 600 buah masker dan 200 pak vitamin C dibagikan
kepada pengendara kendaraan bermotor di beberapa lokasi di Indramayu, Minggu
(19/4-2020).
Koordinator lapangan Siti
Ratnawati mengatakan, bantuan masker terkumpul berkat sumbangsih
sebagian alumni dalam bentuk uang. Uang
selanjutnya dibelikan masker dan vitamin C.
Beberapa tempat strategis ditetapkan sebagai lokasi
pembagian masker yaitu jalan Sudirman, jalan MT Haryono, jalan Yos Sudarso, kelurahan
Kepandean, desa Bangkir, desa Pabean Ilir, desa Sindang, dan desa Dadap.
Belakangan telah diterbitkan Surat Edaran Bupati
Indramayu Nomor 443.2/913/P2P tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko
Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).
Edaran tertanggal 16 Maret 2020 itu menjadi pedoman bagi
instansi pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat Indramayu agar ber-Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menghindari kerumunan massa, menjaga jarak dan diupayakan
memakai masker bila bepergian.
Ketua Umum Himpunan Alumni 81 SMAN Indramayu Kuswanto menjelaskan, apa yang dilakukan rekan-rekannya merupakan wujud nyata kepedulian alumni yaitu memberikan masker
secara cuma-cuma.
“Semoga di tengah pandemi seperti sekarang ini, masyarakat terbiasa melindungi diri dengan masker ketika berkendara di jalan raya,” kata pria yang juga mencalonkan sebagai Bupati pada Pilkada Indramayu mendatang. (Suripto)
Posting Komentar