INDRAMAYU – K2 FM – Selasa,4/8-2015,
12:18 WIB
Satu lagi kelompok anak muda ikut meramaikan
blantika musik Indramayu. Empat cowok
keren di bawah naungan Just Gunnest Clan
(JGC) menghadirkan komposisi lagu-lagu hip hop.
Harus diakui, eksistensi JGC patut diperhitungkan
oleh penikmat musik Kota Mangga. Mereka berani terjun ke skena musik hip hop.
Berbeda dengan Mangga Hip hop Movement (MHM), 3 rapper lokal ini lebih fokus ke hip
hop berkultur underground. Kemudian dalam so’al karya cipta, sair atau
liriknya tak menggunakan bahasa daerah.
“Semua lagu diciptakan bersama dan nggak pake bahasa Dermayon,”
terang Muhammad Ramdhan saat dialog on air program Indie-R, Minggu (2/8).
Dibentuk 26 Nopember 2011, pengalaman showcase JGC terbilang cukup matang. Sepanjang kurun waktu 4 tahun, segudang pengalaman
manggung dilakoni.
JGC kini punya
formasi Bagir Assegaf, Muhammad Ramdhan,
Zulfan Ali dan Rizal. Kesemuanya jago nge-rap.
“Musik kami dipengaruhi oleh hip hop ’90-an,
banyak sih rapper kondang yang
menginspirasi JGC seperti Iwa K, Bondan Prakoso sampai Ice Cube,” jelas Ramdhan.
Just Gunnest Clan menelurkan sejumlah single
di antaranya Hip Hop Party, Started From
The Bottom (feat Go Meyn), Ampuni Aku (feat Al-Badrawi), Beda Tapi Satu (feat Sony), La
Tahzan (feat Farcha Tikah) dan Lagu
Indramayu (feat MHM).
Pengalaman pentas paling berkesan kata mereka, yakni gelaran Black Burning #8
At Grage City Mall Cirebon.
“Terus
terang kita senang pas manggung direspon baik oleh penonton, apalagi penonton
ikut nyanyi dan hapal lagu-lagu kita,” kata Zulfan.
JGC
tak memandang kelompok musik lain sebagai musuh. “Kita sama-sama orang daerah, mengusung warna
musik yang sama. Kompetisi boleh asal sehat, bahkan kita ingin ada wadah untuk
sama-sama mengangkat hip hop di Indramayu,” kata Ramdhan.
Tiga
personil Just Gunnest Clan diajak anouncer K2 FM Agatha Oryza untuk talk show pada Minggu malam lalu. Mereka didaulat menyanyikan karya mereka sendiri. Meski tanpa aksi B-boy, sudah cukup terdengar ekspresif saat bertutur lewat lagu.
Bahkan ‘music director’ K2
FM menyebut tampilan JGC ketika on air di radio sangat perfect, mirip aslinya. Musik JGC sebelumnya dibuat secara komputerisasi
dengan aplikasi fruity loops. (Jeffry)
Posting Komentar