INDRAMAYU – K2 FM –Sabtu,22/2-2014,
22:03 WIB
Berbagai tarian ditampilkan lewat
Pagelaran Swarna Khatulistiwa.
Penari bukan hanya murid Sanggar Tari "Melati Ayu" pimpinan Rokhman-Rokhim, tapi melibatkan
sejumlah penari-penari lain.
Pagelaran Tari Swarna Khatulistiwa berlangsung di Aula Nyi Endang Dharma Ayu, Universitas Wiralodra Indramayu, Sabtu (22/2) malam.
Acara didahului sambutan ketua panitia Eko Sajat, SE sekaligus membuka acara.
Eko mengatakan, even
ini diselenggarakan untuk kali ke-dua yang digelar lebih semarak
dari penyelenggaraan sebelumnya.
Tampak hadir, Drs. Umar
Budi Karyadi mewakili bupati, para tokoh seniman tari, budayawan, pemerhati
seni serta orang tua murid Sanggar Tari "Melati Ayu" Indramayu.
Antusiasme penonton mulai tampak ketika
tampil Tari Bhinneka Tunggal Ika yang terdiri atas 10 penari wanita.
Sebagian penari memasuki panggung dari arah
penonton. Sontak hadirin serentak berdiri.
Tarian ini merupakan kolaborasi beberapa tarian nasional.
Berikutnya, tak kalah dengan penari
sungguhan, Polisi Cilik Dermayu lengkap dengan seragam polisi merah-putih memperagakan
baris-berbaris diselingi tarian Mojang Periangan.
Tarian dilanjutkan dengan Tari
Randu Kentir oleh 7 penari cantik dengan gerakan luwes, membuat penonton
berdecak kagum. Sekitar 10 menit aksi
diperagakan dengan sempurna.
Menyemarakkan Pagelaran
Tari Swarna Khatulistiwa, tampil 5 penari siswa Sekolah Luar Biasa Negeri 2
Indramayu.
Penonton tak menyangka jika anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) ini dapat memperagakan tarian dengan
apik. Siswa sekitar usia tujuh tahunan
itu menarikan Tari Merak arahan koreografer si kembar.
Mendekati tengah malam, kursi undangan dan hadirin tetap disesaki penonton. Sajian yang ditarikan oleh penari cukup bervariatif. Sementara tata cahaya mendukung setiap gerak dan liuk tubuh penari yang disorot lampu warna-warni.
Sanggar Tari "Melati Ayu" dinilai cukup berhasil menggelar even. Sebagai pelaksana, Rokhman-Rokhim menunjukkan kesiapan cukup matang.
Mendekati tengah malam, kursi undangan dan hadirin tetap disesaki penonton. Sajian yang ditarikan oleh penari cukup bervariatif. Sementara tata cahaya mendukung setiap gerak dan liuk tubuh penari yang disorot lampu warna-warni.
Sanggar Tari "Melati Ayu" dinilai cukup berhasil menggelar even. Sebagai pelaksana, Rokhman-Rokhim menunjukkan kesiapan cukup matang.
Si pembawa acara Ozi pun membuktikan ia bukanlah MC sembarangan. Ia ikut andil untuk suksesnya acara.
Rangkaian acara diteruskan dengan Tari Kembang Sugeng, menggambarkan tentang kelucuan masa kanak-kanak.
Posting Komentar