INDRAMAYU – K2 FM – Sabtu,22/2-2014,
12:20 WIB
DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten
Indramayu dalam Pemilu 2014 tidak terlalu muluk-muluk mentargetkan sejumlah
kursi di DPRD mengingat keterbatasan waktu untuk persiapan Pemilu tahun
ini. PBB hanya punya waktu beberapa
minggu setelah KPU menetapkan bahwa partai bernomor urut 14 ini dinyatakan
sebagai peserta Pemilu 2014.
Kendati persiapan mendesak, Ketua DPC Partai
Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Indramayu Drs.
Mashuri tetap optimis partainya tetap mendapat kepercayaan penuh dari
masyarakat. Kepada seluruh jajaran dan
simpatisan partai, harapannya agar masalah waktu jangan menjadi perso’alan. “Kita harus terus bergerak melalui
sosialisasi yang tak kunjung henti untuk suksesnya Pemilu 2014 ini,” pesan
Mashuri.
Untuk Indramayu pada Pemilu nanti, pihaknya
sudah menyiapkan 25 caleg. Mashuri
mengaku DPC PBB Indramayu tak dapat memenuhi 100 % sesuai aturan KPU. “Kita
akan terkonsentrasi di Dapil 1 dengan melengkapi sebanyak 10 caleg,” kata
Mashuri. Hal itu didasarkan bahwa caleg PBB
di daerah pemilihan tersebut sudah gencar melaksanakan sosialisasi dan terjun
langsung ke masyarakat. Meski demikian
di dapil-dapil lainnya tetap mengisi caleg.
“Untuk Dapil lainnya, perolehan 1 kursi per-dapil sudah terbilang cukup,”
jelasnya.
Sejak 1999, PBB sudah ada keterwakilan di
DPRD Indramayu. Hanya diakui Mashuri, 2
wakil rakyat itu tentu tidak maksimal dalam menyerap aspirasi masyarakat Indramayu
yang sangat majemuk. “Secara politis,
anggota DPRD dari PBB terbatas, namun secara perorangan pendekatan dengan
masyarakat terus dibina. Bahkan salah
satu caleg kami, bukan hanya dekat dengan rakyat, tapi menunjukkan jasa yang
besar,” ujarnya sembari menyebut nama caleg dimaksud.
Sementara itu, Ketua Bidang Pemberdayaan Umat
DPC PBB Indramayu Wahid Hasyim
jelas-jelas menolak politik uang. “Jika
menilai suara didasarkan uang maka efeknya pembangunan atau pendidikan politik
kepada masyarakat tidak berjalan,” katanya.
Wahid menekankan ke sejumlah calegnya agar dalam sosialisasi kepada
masyarakat jangan sampai ada sikap transaksional, apalagi fragmatis dengan
uang.
Komentar serupa
diungkapkan Bidang Kaderisasi May Tasri’ah.
Ia tak yakin dengan politik uang caleg
menang. Ia bahkan lebih yakin dengan
kedekatan rasa dan hati dengan rakyat merupakan langkah paling efektif. “Komunikasi pun harus dibangun sejak lama, bukan
hanya menjelang Pemilu saja,” jelas May yang akrab dipanggil Mamah Kaisar di
studio K2 FM. (Jeffry)
Bidang Kaderisasi DPC PBB Indramayu May Tasri'ah. (Photo : Jeffry/K2 FM)
Posting Komentar