(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); A Tribute To Bob Marley: PMPRI Makin Solid | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » A Tribute To Bob Marley: PMPRI Makin Solid

A Tribute To Bob Marley: PMPRI Makin Solid

Written By K2-911FM on Sabtu, Februari 11, 2023 | 14.21.00

Paguyuban Musisi dan Pencinta Reggae Indramayu (PMPRI) usai acara 'A Tribute To Bob Marley", Jum'at 10 Pebruari 2023. (Dok PMPRI)

INDRAMAYU - K2 FM - Sabtu,11/2/2023, 14:21 WIB

Paguyuban Musisi dan Pencinta Reggae Indramayu (PMPRI) untuk kesekian kalinya menyelenggarakan pentas musik reggae.

Hal itu menunjukkan keberadaan PMPRI sebagai organisasi yang menaungi penggemar, pelaku dan komunitas reggae di Indramayu semakin solid.

Kegiatan tahun ini yaitu memperingati kelahiran penyanyi, pencipta lagu dan musisi legendaris asal Jamaika, Bob Marley.

Pentas musik bertajuk "A Tribute To Bob Marley" berlangsung di Samalona Coffee Story Indramayu, Jum'at (10/2/2023).

Acara malam itu menampilkan Raggie Rasta dari Jatibarang, Sleep 'n Dream dari Lohbener, The Rasta Lion dari Pekandangan, The Roots Circle, Rengginang Jamaica, Samalona Jam dan lain-lain.

Seluruh band, membawakan khusus karya-karya Bob Marley seperti I Shot The Sheriff, Wait In Vain, One Love dan tentu saja lagu fenomenal No Woman No Cry.

Samalona Jam, salah satu band penampil.

Ketua Paguyuban Musisi dan Pencinta Reggae Indramayu
Dwie Hermanto mengatakan, "A Tribute To Bob Marley" merupakan program rutin PMPRI, dilaksanakan sejak tahun 2014.

Kala bekerjasama dengan radio Kijang Kencana dan Diskominfo Indramayu, waktu itu pelaksanaan sempat terhenti akibat pandemi. Namun Dwie berucap syukur karena tahun ini terlaksana kembali.

Dwie juga menyatakan apresiasinya kepada anggota dan komunitas-komunitas reggae yang tetap kompak di bawah bendera organisasi PMPRI.

Sementara itu, penasehat Paguyuban Musisi dan Pencinta Reggae Indramayu Jeffry Memphis S berharap agar kegiatan ini terus berkelanjutan.

"Semoga PMPRI tetap menjaga soliditas antar anggota, khususnya para musisi reggae Indramayu," ucap Jeffry di sela sambutannya.

Ditambahkan Jeffry, terlepas apakah budaya barat atau bukan, bahwa jenis musik (reggae) ini sebaiknya lebih dilihat sebagai karya seni. 

"Lagu-lagu ciptaan Bob Marley berisi ungkapan cinta, pesan perdamaian, menyuarakan solidaritas dan seruan menentang diskriminasi rasial di muka bumi. Buktinya, musik reggae tetap hidup dan menjadi inspirasi yang humanis sampai sekarang," ujarnya.

Tahun 1978, PBB memberikan Medali Penghargaan untuk Bob Marley.  Sayang penyakit kanker merenggutnya di usia 36 tahun.

Gelaran acara "A Tribute To Bob Marley", seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, berlangsung aman, damai, tertib dan lancar.

Salah satu sumber dari PMPRI menyebut, Indramayu adalah satu-satunya kabupaten se-Ciayumajakuning yang mengenang 78 tahun kelahiran tokoh bernama asli Robert Nesta Marley.

Acara dipandu oleh Ugie Insomers dan Teno TKYM.  (Jeffry)

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger