INDRAMAYU - K2FM - Kamis,5/5/2022, 16:50 WIB
Rasa kebersamaan dalam wadah Alumni '77 SMP Negeri 1 Indramayu membuat guru mereka bangga.
Terhitung selama 45 tahun sejak kelulusan siswa, ternyata kekompakan antar alumnus masih tetap terjaga.
Apresiasi disampaikan oleh salah satu guru yang pernah mengajar di sekolah tersebut, bapak H. Cece Dahlani.
"Kebersamaan dan kekompakan siswa-siswi SMP Negeri 1 Indramayu lulusan tahun 1977 ini bisa menjadi contoh bagi alumni lain," kata bapak Cece ketika menghadiri Halal Bihalal Alumni '77 SMP N 1 Indramayu, Kamis (5/5/2022).
Pria yang masih terlihat gagah ini merasa terhormat diundang panitia. Ia bersyukur dapat bertatap muka secara langsung sekaligus bersilaturahmi dan saling bermaafan.
Bapak Cece, guru olahraga ini bersama 2 guru lain, bapak Wartika dan ibu Acih Sudiarsih didaulat memberikan pesan pengalaman hidupnya sejak berpisah dengan murid selama puluhan tahun.
Bunda Acih diketahui telah berumur 73 tahun. Sedangkan bapak Wartika (guru PKN), kini menginjak usia 82 tahun. Ke-duanya telah purna tugas namun masih tampak bugar.
Sesuai rencana, panitia memberikan cindera mata yang diserahkan saat itu juga kepada masing-masing guru, disambung sessi bersalam-salaman.
Ketua pelaksana, Suwenda Asmita menyebut bahwa medsos dinilai sangat berperan dalam mempererat ikatan persaudaraan alumni '77 SMP N 1 Indramayu.
Ia mengaku sangat paham dengan karakter teman-teman seangkatan. Hal itu kerap ia monitor ketika berinteraksi lewat grup WhatsApp "Ponggawa 77".
"Ketika berkomunikasi di grup WA, kadang terjadi kesalahpahaman atau ketersinggungan. Oleh karenanya, halal bihalal merupakan saat yang tepat untuk saling memaafkan," kata Suwenda.
Ditambahkannya, pada saat usia-usia seperti ini hendaknya banyak bersyukur, insha Allah kita akan dilipatkan rejeki dan meningkat usahanya.
"Tetap semangat menjalani sisa kehidupan. Kita sepakat agar kegiatan diagendakan tiap tahun dengan harapan lebih banyak lagi teman-teman yang hadir," lanjut Suwenda.
Sementara alumnus lain, Jahirin mengajak rekan-rekan untuk menguak kembali kenangan dan suka duka semasa SMP dulu.
"Terimakasih kepada guru yang telah membekali kami dengan ilmu sehingga bisa menjadi seperti sekarang. Harap dimaklumi kalau dulu ada murid yang nurut, setengah nurut, bandel dan lain-lain," ujarnya.
Halal Bihalal diwarnai pula dengan iringan do'a.
Ayip, sapaan akrab Syarif Hidayatullah meminta hadirin merenung sejenak sembari memanjatkan do'a kepada guru dan almamater, baik yang masih ada maupun telah berpulang.
Acara dirasakan kurang lengkap jika tanpa hiburan. Hiburan siang itu diisi lantunan vokal penyanyi wanita dari Jatibarang, Suci Azmi diiringi musik oleh Hendrik dan Okil.
Dan akhirnya, Waryadi sang MC mengakhiri acara.
Ia menitip pesan kepada alumnus yang datang dari Cirebon, Bandung, Purwakarta, Jakarta, Tangerang Selatan dan daerah lain agar hati-hati selama dalam perjalanan pulang.
Halal bihalal digelar di alam terbuka berupa hamparan kebun jati, tepatnya di sebuah rumah makan di Desa Dukuh yang baru dibuka Maret 2022 lalu.
Seperti diketahui, SMP N 1 Indramayu kini berganti nama menjadi SMP N 1 Sindang, dikenal dengan sebutan 'Ghasasi'. (spt)
Posting Komentar